SUKABUMI, PASUNDANNEWS – Kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja Tahun 2020, yang dilaksanakan di Kampung Pasir Angin Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/10).
Acara tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI dr. Ribka Tjiptaning, PAAK, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukabumi, H. Mumuh, S.KM.,akt.,M.Kes. dan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Ir. Pitauli. R. Siregar.
Pitauli mengatakan, saat ini khalayak utama BKKBN adalah generasi millenial dan zillenial. Maka dari itu BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat.
“Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan remaja juga merupakan calon Pasangan Usia Subur yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga”. Harapnya.
“Usia ideal menikah 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki, jadilah remaja berkualitas agar nantinya juga terbentuk keluarga yang berkualitas. Perempuan yang menikah di usia anak juga memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat komplikasi saat kehamilan dan melahirkan dibandingkan dengan perempuan dewasa, selain itu juga berpotensi pada kematian bayi,” ujar Pitauli
Menurutnya, BKKBN kini adalah sahabat remaja. Pitauli menyebut program dan rencana pelayanan kepada masyarakat akan berganti seiring perubahan fokus yang membidik remaja dan generasi muda di bawah 40 tahun.
“Sekarang kita [BKKBN] tugasnya kependudukan, Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi, pembangunan remaja. Jadi yang akan kita tekankan pada remaja, yaitu kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga,” tutupnya
Sementara Komisi IX DPR RI dr. Ribka Tjiptaning, PAAK. Mengatakan “Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi jengkel. Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Untuk itu, diharapkan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan stress menghadapi pandemi ini. Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan segera membaik.” Harapnya.
“Menjaga tubuh tetap sehat dengan imunitas yang kuat, itu salah satu kunci menahan serangan virus ini. Kita juga harus menjamin, keluarga kita aman dari serangan virus corona covid-19 ini”. Tutup Ribka
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Dinas PPKB Kabupaten Sukabumi, membagikan sembako dan alat pencuci tangan (wastafel) secara simbolis kepada masyarakat. (Red)
Artikulli paraprakUMP 2021 Tak Naik, Buruh Se-Jawa Barat Geruduk Gedung Sate
Artikulli tjetërUung Kusmana: “BKKBN Lebih Fokus Pada Pembangunan Keluarga”