CIREBON, PASUNDANNEWS – BKKBN Sukses laksanakan Sosialisasi Program Bangga Kencana walaupun beberapa pemateri yang hadir aring (Online Zoom Metting).

Sosialisasi tersebut bertempat di Ruangan SDIT Sabilul Huda, kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Minggu 08 November 2020.

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Rahmat Mulkan M.Si, hadir secara online dan tak lupa dihadiri pula Elma Trimulyani. Sedangkan Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS, Dr Hj Netty Prasetiani, M.Si juga tidak bisa hadir secara langsung melainkan pula secara during.

“Ada perubahan strategi penggarapan program. Dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” Jelas Ayah Uung.

Konsep dasar suatu kualitas keluarga adalah 8 poin untuk fungsi keluarga Tutur ayah Uung (secara online ) Dan dilanjutkan sosialisasi dari Ibu Elma.

“Saat ini khalayak utama BKKBN adalah generasi millenial dan zillenial. Maka dari itu BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat”. Jelasnya.

“Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan remaja juga merupakan calon Pasangan Usia Subur yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga”. Jelasnya.

“Kampanye 2125 Keren juga mendorong para remaja untuk memiliki perencanaan kehidupan. Dengan merancang perencanaan, remaja bisa mengatur tentang melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, dan mempraktekkan hidup sehat”. Tambahnya.

Sementara Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiani, M.Si. Mengatakan walaupun di hari libur ini tetap bisa berkumpul untuk sosialisasi Program Bangga kencana dan mengingatkan 3M. Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker.

“Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi jengkel. Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Untuk itu, diharapkan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan stress menghadapi pandemi ini. Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan segera membaik.” Harapnya.

Selanjutnya pokok yang dibahas pada sosialisasi kali ini tentang 1000 hari pertama Kehidupan dan membangun keluarga Berencana itu Keren. Ada 4 empat komponen Ketahanan Keluarga diantaranya:
1. Ketahan Pisik Ekonomi, 2. Ketahanan Mental Spiritual, 3. Ketahanan Sikologis, 4. Ketahanan Sosial.

Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Netty Prasetiani, M.Si. Dan Perwakilan BKKBN Provinsi yang diwakili Ibu elma Trimulyani, membagikan alat pencuci tangan (wastafel) serta Batik Genre BKKBN secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat.

Selain itu acara juga di hadiri anggota DPRD kota Cirebon dari Fraksi PKS, Cicih. Turut hadir pula DPPKB Kota Cirebon Dian Novitasari serta Komisioner Bawaslu Wasikin Marzuki. (Red).

Artikulli paraprakMengenal Komunitas Cinta Indonesia (KACI), Wadahi Literasi Penulis Pendidik Indonesia
Artikulli tjetërDalam Sehari Covid-19 di Ciamis Bertambah 22 Kasus, Minggu 8 November 2020