Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saa meyerahkan hadiah penghargaan kepada pemenang lomba video eduksi HIV AIDS KPA Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Duta Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Ciamis sebagai garda terdepan perangi HIV/AIDS.

Melalui lomba edukasi HIV/AIDS antar Duta KPA tingkat SMA dan SMK Negeri se-Kabupaten Ciamis Bupati Ciamis berharap generasi muda agar selalu aktif mensosialisasikan HIV dan AIDS.

Dari lomba tersebut, para Duta KPA Ciamis menghadiri acara penyerahan hadiah bagi para pemenang yang bertempat di Joglo Barat Pendopo, Sabtu (24/12/2022).

Bupati Ciamis selaku Ketua KPA menyampaikan selain memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait cara penularannya penting juga sampaikan terkait pencegahannya.

“Sebagai generasi penerus tentu kita harus bisa menghindarinya, karena penyebab HIV AIDS karena perilaku sex yang menyimpang,” jelas Herdiat.

Menurutnya, saat ini banyak orang tua yang ragu ketika membahas perihal seks kepada anak-anaknya, padahal hal tersebut penting untuk disampaikan.

“Orang tua kita kadang seolah-olah tabu bicara seks kepada anaknya, padahal sangat penting untuk edukasi, tidak usah tabu dan malu,” terangnya.

Sementara itu, menanggapi video-video edukasi karya Duta KPA, Bupati menerangkan bahwa yang terpenting adalah bagaimana pesan dan esensi dari video tersebut sampai kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Pencegahan terbaik adalah dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik,” ucapnya.

Mengenai hal tersebut, Herdiat menginformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis sendiri selalu berupaya melakukan langkah-langkah penanggulangan HIV/AIDS dengan cara kolaborasi pentahelix yakni dengan melibatkan semua pihak.

“Kepada anak-anakku semua, terus semangat dan jangan menyerah oleh keadaan, bantu generasi kita supaya Ciamis ini betul-betul bersih dan zero, kolaborasi pentahelix itu yang harus terus kita jaga dan tingkatkan bersama,” paparnya.

“Jika sudah ada yang terkena, maka jangan dikucilkan akan tetapi mari berikan support untuk semangat hidup dan memperbaiki perilakunya,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakTradisi Nyiar Lumar di Ciamis, Budaya Indonesia yang Harus Dirawat
Artikulli tjetërKetum PASMI Minta Status di Tanah Kampung Cimenteng di Perjelas