Ir Yusup Kurnia, ST., MT, dari Universitas Galuh Ciamis saat pemaparan dalam kegiatan pelatihan manajemen kualitas produk industri hasil tembakau di aula Backyard, Sukarame, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (11/12/2023). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas KUKMP Kota Banjar menggelar pelatihan manajemen kualitas produk industri hasil tembakau pada Senin (11/12/2023).

Sub kegiatan ini fokus pada koordinasi, sinkronisasi, dan pelaksanaan pemberdayaan industri serta peran serta masyarakat.

Kegiatan yang digelar di Aula Backyard, Sukarame, Kota Banjar, Jawa Barat ini diikuti oleh peserta dari Industri Kecil Menengah (IKM) Tembakau Kota Banjar.

Kabid Perindustrian Dinas KUKMP, Yadi Suryadi Praja, S.Sos., M.AP, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan manajemen kualitas produk industri tembakau.

Sehingga harapan ke depan dapat memberikan dampak positif bagi industri tembakau secara keseluruhan.

“Upaya ini bukan hanya sebatas memenuhi standar kualitas, tetapi merupakan langkah strategis untuk mempertahankan daya saing industri tembakau di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Dengan memberikan penekanan pada manajemen kualitas, industri tembakau dapat mencapai tingkat keunggulan yang berkelanjutan, menghadirkan produk yang bermutu tinggi, serta menjawab tuntutan pasar yang semakin ketat dan berkembang.

Kadis KUKMP Kota Banjar, Sri Sobariah, SE., M.Si, menyampaikan  harapannya terhadap kegiatan tersebut, menciptakan dampak positif pada industri tembakau dan partisipasi aktif masyarakat.

Ia berkeyakinan bahwa melalui partisipasi aktif masyarakat dan dampak positif pada industri tembakau, kegiatan ini dapat menjadi pendorong kemajuan yang signifikan.

“Dengan keinginan kuat untuk menciptakan sinergi antara pelaku industri dan masyarakat, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk promosi produk tembakau, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang memberdayakan masyarakat sekitar, menciptakan lingkungan yang sehat, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor tembakau di Kota Banjar,” tuturnya.

Narasumber yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Ir Yusup Kurnia, ST., MT, dan Maman Hilman, ST, keduanya berasal dari Universitas Galuh Ciamis. Mereka membawa pengetahuan dan pengalaman untuk memberikan wawasan yang mendalam terkait manajemen kualitas produk industri tembakau kepada peserta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Industri Kecil Menengah (IKM) Tembakau Kota Banjar dapat mengoptimalkan manajemen kualitas produknya, membawa dampak positif pada perkembangan industri tembakau di wilayah tersebut. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPj Walikota Banjar Bagikan Bansos kepada Lansia dan Penyandang Disabilitas di Kelurahan Mekarsari
Artikulli tjetërPengurus AMS Distrik Kota Banjar Masa Bhakti 2021-2026 Resmi Dilantik, Komitmen Menuju Masa Depan Cerah