Satu dari belasan peserta upacara Hari Santri Nasional (HSN) di Kita Banjar yang pingsan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang lemah. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Belasan santri jatuh pingsan saat upacara Hari Santri Nasional (HSN) di Taman Kota Lapang Bhakti, Banjar Patroman, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).

Dari belasan santri yang jatuh pingsan, satu diantaranya terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lantaran kondisinya sangat lemah.

Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Banjar, Supratman mengatakan, kebanyakan dari mereka yang jatuh pingsan karena dehidrasi dan kelelahan,

Sehingga, para santri yang jatuh pingsan pun tidak kuat untuk bertahan.

“Selain dehidrasi dan kelelahan, peserta upacara yang pingsan juga dikarenakan mereka belum sarapan dan sudah berada di lapangan sejak pagi,” ujarnya.

Sementara itu, ungkap Supratman, untuk santriwati yang dibawa ke rumah sakit saat ini tengah mendapatkan perawatan.

Petugas PMI dan tim medis dari Dinas Kesehatan Banjar mengaku cukup kewalahan.

Lantaran banyaknya peserta yang jatuh pingsan di tengah lapangan saat upacara berlangsung.

Bahkan, sebagian peserta juga terpaksa membantu petugas, ikut menggotong peserta yang pingsan ke tenda kesehatan.

Diketahui, upacara HSN dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seribu lebih peserta.

Kegiatan hari santri di Kota Banjar yang bertema Jihad Santri Jayakan Negeri ini berkolaborasi dengan para pelaku UMKM.

Selain itu, terdapat beberapa kegiatan seperti Ngontel Bareng Santri, Festival 1001 Tumpeng, Pameran produk UMKM Kota Banjar, dan Pagelaran Sholawat serta Ngaji Budaya. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKolaborasi ORARI bersama Pramuka Kwarcab Kota Banjar Gelar Jamboree Jota Joti 2023
Artikulli tjetërDorong Pariwisata Go Internasional, Agun Gunandjar Gelar Festival Layang-layang dan Kuliner UMKM di Pangandaran