BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis berhasil meraih predikat Clean Land atau Kota Kecil Terbersih dari Asean Ministerial Meeting on The Environment (AMME).
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara dua tahunan Asean Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award yang berlangsung beberapa waktu lalu di Malaysia.
Capaian ini menjadi kebanggaan bagi Pemkab Ciamis dan masyarakat Tatar Galuh Ciamis, sekaligus bukti konsistensi dalam kebijakan pengelolaan sampah yang inovatif.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Giyatno, melalui Kabid Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan, Irwan Efendi menjelaskan proses panjang capaian tersebut dalam forum Misbar (Ciamis Beri Kabar) di Sekretariat PWI Ciamis, Selasa (16/9/2025).
Irwan mengungkapkan bahwa penghargaan ini diraih setelah melewati tahapan seleksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
“Awalnya ada seleksi dari KLHK, kemudian dilanjutkan dengan presentasi Kepala Dinas PRKPLH Ciamis. Setelah itu, tim KLHK bersama ESC melakukan penilaian langsung tanpa pemberitahuan sebelumnya agar hasilnya benar-benar objektif,” kata Irwan.
Peran Pemerintah dan Masyarakat
Menurut Irwan, keberhasilan ini tidak lepas dari kebijakan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya serta partisipasi masyarakat Tatar Galuh.
Program pemilahan sampah dari rumah, tabungan sampah di Bank Sampah, hingga kebijakan Jumat Bersih (Jumsih) menjadi faktor penting yang mendukung penghargaan tersebut.
Baca Juga :Anak KPM PKH di Ciamis dapat Bimbingan Penelusuran Minat dan Bakat
“Ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk semakin menjaga kebersihan lingkungan. Antusiasme masyarakat dan kebijakan pemerintah saling melengkapi,” ujarnya.
Kabupaten Ciamis kembali menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan bersih dan berkelanjutan, sekaligus menempatkan diri sebagai contoh kota kecil dengan pengelolaan lingkungan terbaik di kawasan ASEAN.
(Hendri/PasundanNews.com)




















































