Tradisi Munggahan di Bendungan Dobo Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan 1445 H. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah semakin dekat, dan Bendungan Dobo di Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat menjadi pusat perhatian masyarakat.

Tradisi munggahan menjadi alasan utama kunjungan warga setempat atau ada juga yang datang dari daerah luar Kota Banjar berkumpul di sekitar Bendungan Dobo.

Mereka tidak hanya datang bersama keluarga terdekat, tetapi juga membawa rombongan keluarga besar, seperti yang diungkapkan oleh Otong (54) pengunjung dari Ciamis.

“Kami senang bisa berkumpul bersama keluarga besar di sini. Ini adalah momen yang langka dan sangat berarti bagi kami,” ujarnya kepada pasundannews.com, Minggu (3/3/2024).

Rest area di sekitar Bendungan Dobo menjadi saksi bisu kebersamaan dan kebersahajaan warga.

Mereka menikmati berbagai macam kuliner khas daerah sambil bertukar cerita dan canda tawa.

“Suasananya sangat nyaman dan ramah di sini. Kami merasa seperti di rumah sendiri,” ujar salah seorang pengunjung, Ratna dari Pamarican.

Acara botram atau makan bersama menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi munggahan.

Botram adalah waktu di mana semua duduk bersama di sekitar meja atau alas tikar sambil menikmati hidangan lezat.

Dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang indah, Bendungan Dobo menjadi tempat ideal untuk merayakan tradisi munggahan.

“Tradisi munggahan merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Ini adalah waktu di mana kami berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk berbagi kebahagiaan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Kami berharap tradisi ini akan terus dilestarikan dan menjadi bagian dari warisan budaya kami yang berharga,” tutur Slamet pengunjung asal Langensari. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakTabrak Gerobak Pedagang dan Pejalan Kaki, Pemuda Pengendara Motor Bising Diamuk Massa 
Artikulli tjetërMinuman Segar Es Serut Kocok Tetap Populer di Tengah Kemajuan Jaman