BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang Pilkada 2024.
Komisioner Bawaslu Kota Banjar, Wahidan mengatakan, berdasarkan analisis terhadap 285 TPS, ditemukan 23 indikator TPS rawan yang memerlukan perhatian khusus.
“Pemetaan ini merupakan upaya mencegah potensi gangguan di TPS demi menjaga demokrasi yang berkualitas,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Empat indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi meliputi keberadaan pemilih disabilitas yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Lalu, pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat, pemilih pindahan, serta TPS yang dekat dengan rumah pasangan calon atau posko tim kampanye.
“Selain itu, ada sembilan indikator lain yang jarang terjadi, seperti TPS di lokasi khusus atau wilayah rawan konflik, tetap diantisipasi oleh Bawaslu,” katanya.
Wahidan melanjutkan, pihaknya pun telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi potensi kerawanan tersebut.
“Kami melakukan patroli pengawasan, koordinasi dengan pemangku kepentingan, serta mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dan pendidikan politik,” jelasnya.
Bawaslu juga mendirikan posko pengaduan masyarakat yang dapat diakses secara offline maupun online.
“Kami bekerja sama dengan KPU, aparat keamanan, Pemda hingga ormas untuk memitigasi risiko yang ada. Fokus kami pada keamanan, netralitas penyelenggara, dan ketersediaan logistik,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, Bawaslu memberikan rekomendasi kepada KPU untuk menginstruksikan jajaran adhoc agar meningkatkan koordinasi dengan pengawas pemilu di tingkat TPS.
“Distribusi logistik harus dilakukan tepat waktu dan sesuai kebutuhan, terutama bagi kelompok rentan seperti pemilih disabilitas,” katanya.
Wahidan berharap potensi kerawanan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan pemilihan serentak di Kota Banjar berjalan lancar dan demokratis.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu, karena keberhasilan pesta demokrasi adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)