Bantu Warga Isoman, Warga Ciseureuh Purwakarta Dirikan Dapur Swadaya
Bantu Warga Isoman, Warga Ciseureuh Purwakarta Dirikan Dapur Swadaya

Purwakarta, Pasundannews – Tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah, masyarakat RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, mendirikan dapur umum secara swadaya.

Adapun tujuan bedirinya dapur umum ini untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang sedang solasi mandiri (isoman).

Mereka bergotong-royong menolong pemulihan masyarakat positif Covid-19 serta kontak erat secara nonmedis di area yang jumlahnya menggapai puluhan orang.

Pendirian dapur umum yang di gagas PKK setempat ini berprinsip, dari masyarakat oleh masyarakat serta untuk masyarakat. Prinsip ini juga di rasa cukup efisien guna mengatasi kebutuhan pokok masyarakat isoman.

Sehingga di harapkan mereka yang terpapar Corona tidah mesti keluar rumah buat mencari makanan karena beroptensi menularkan kepada yang lain. Cukup menunggu, kemudian petugas pengantar datang ke rumahnya masing-masing.

“Sejak minggu kemarin kita dirikan Dapur umum. Setiap hari kami melayani masyarakat yang isoman. Metode ini kami jalani karna takut masyarakat yang positif ataupun kontak erat keluar rumah buat mencari makanan. Jika mereka keluar kan dapat menambahkan kontak erat,” kata Ketua PKK RW 13 Rena Sri Mulyati, Minggu (27/6/2021).

Menurutnya, dapur umum ini memakai sistem antar langsung serta cantol di pagar rumah masyarakat isoman. Masyarakat juga dengan gampang mengambil serta langsung komsumsi makanan yang di berikan.

Selama ini, kata ia, masyarakat yang isoman jadi tanggung jawab lingkungan, paling utama dalam perihal penanganan kebutuhan pokok. Tidak terdapat sama sekali dorongan dari pemerintah, kecuali di awal- awal pandemi setahun lalu.

” Jadi ini murni swadaya,” ucapnya.

100 Porsi Makanan Sehari

Ia mengatakan, dalam satu hari harus mempersiapkan makanan lebih dari 100 porsi. Jumlah sebanyak itu di santap untuk 2 kali makan, siang serta sore ataupun malam. Adapun juru masak di dapur umum terdiri dari perwakilan ibu- ibu dari 14 RT yang di buat agenda secara bergiliran.

Di tambah tenaga pendistribusian serta pembelanjaan kebutuhan pokok dari pengurus RW. “Alhamdulillah partisipasi masyarakat sangat besar. Tiap hari dukungan berbentuk bahan makanan dari mulai duit, beras, sayur-mayur ataupun ikan berdatangan dari masyarakat sekitar. Sementara ini stok masih memadai untuk beberapa hari ke depan,” ucapnya.

Di ketahui, saat ini update terakhir permasalahan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, terkonfirmasi positif sebanyak 1.319 orang. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Purwakarta masih mendominasi, yaitu 654 orang.

*Hendra*

Artikulli paraprakPiala Eropa 2020: Belgia Vs Portugal Skor 1-0, Meski Tersingkir Portugal Cetak Rekor
Artikulli tjetërEdukasi Petani, Budhy Setiawan Gagas Bimtek Tanaman Hias Bunga Potong Krisan