PASUNDANNEWS.COM – Bank BJB terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah Jawa Barat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bank pembangunan daerah yang tumbuh bersama rakyat, Bank BJB hadir memberikan solusi nyata untuk memperluas akses layanan keuangan, khususnya bagi masyarakat desa yang terdampak aktivitas tambang di Kabupaten Bogor.
Langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan fasilitasi pembukaan rekening bagi calon penerima bantuan sosial yang dilaksanakan di beberapa wilayah terdampak, di antaranya Parungpanjang, Cigudeg, dan Rumpin.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Bank BJB, guna memastikan penyaluran bantuan sosial berlangsung efisien, transparan, dan tepat sasaran.
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari proses verifikasi dan validasi data masyarakat desa terdampak kebijakan pembatasan kegiatan tambang dan operasional angkutan barang.
Proses pembukaan rekening dilakukan secara bertahap dan terintegrasi, dengan dukungan penuh dari Bank BJB Kantor Cabang Cibinong.
Layanan Modern untuk Penyaluran Bantuan Sosial
Kehadiran Bank BJB dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi konkret antara sektor perbankan dan pemerintah daerah.
Tujuannya adalah memastikan bantuan sosial yang diberikan pemerintah dapat diterima masyarakat dengan mudah, cepat, dan nyaman.
Melalui sistem perbankan modern dan terintegrasi, Bank BJB menjamin proses pembukaan rekening dan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan lancar dan aman.
Selain itu, petugas Bank BJB turut memberikan pendampingan langsung serta edukasi literasi keuangan agar masyarakat memahami manfaat layanan perbankan dan mampu mengelola keuangannya dengan bijak.
Dorong Inklusi Keuangan dan Kemandirian Ekonomi
Bank BJB menilai bahwa akses terhadap layanan keuangan formal adalah salah satu kunci penting dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Program pembukaan rekening ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana distribusi bantuan sosial, tetapi juga menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk membangun budaya keuangan yang inklusif.
Melalui beragam produk dan layanan perbankan yang mudah dijangkau, Bank BJB terus memperluas jaringan ke pelosok daerah. Inisiatif ini sejalan dengan visi Bank BJB untuk menjadi mitra pembangunan daerah yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Program ini juga mendukung terbentuknya sistem penyaluran bantuan sosial yang transparan, akuntabel, dan berbasis digital.
Setiap transaksi yang dilakukan melalui sistem perbankan akan terekam secara digital, sehingga proses pelaporan dan pengawasan menjadi lebih mudah serta memastikan bantuan diterima oleh penerima yang berhak.
Pemanfaatan ekosistem digital banking Bank BJB turut mempercepat proses transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah.
Dengan sistem yang terintegrasi dan efisien, distribusi bantuan dapat dilakukan tanpa hambatan administratif maupun geografis.
Komitmen terhadap Pembangunan Sosial dan Ekonomi Daerah
Sebagai bank pembangunan daerah, Bank BJB berkomitmen untuk terus memperluas perannya dalam mendukung berbagai program sosial, pemberdayaan ekonomi, dan inklusi keuangan yang diinisiasi pemerintah.
Langkah fasilitasi pembukaan rekening ini menjadi bagian dari upaya bank bjb dalam menciptakan fondasi ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan.
“Bank BJB percaya bahwa setiap masyarakat berhak memperoleh akses terhadap layanan keuangan yang adil, mudah, dan terpercaya. Kehadiran kami di tengah masyarakat desa merupakan wujud nyata dari komitmen bank dalam memperkuat jaring pengaman sosial dan mendukung pemulihan ekonomi daerah,” ujar Herfinia, Corporate Secretary Bank BJB.
Dengan prinsip profesionalisme, kepedulian, dan inovasi berkelanjutan, Bank BJB akan terus hadir sebagai motor penggerak pembangunan daerah serta mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bank BJB berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI), dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
(Herdi/PasundanNews.com)




















































