Bandung Tanginas
BandungTanginas terima Bingkisan Bumil Cantik dari Rumah Amal Salman (humasbandung)

PASUNDANNEWS – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung terus berupaya menurunkan angka stunting. Hal itu melalui program Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat).

Salah satunya dengan terus berkolaborasi bersama berbagaiRumah pihak dalam pemberian bantuan. Terutama untuk mencegah penambahan kasus stunting atau zero stunting dan meningkatkan gizi anak yang mengalami stunting.

Kali ini, Rumah Amal Salman, Lembaga Amil Zakat yang ikut serta dalam program pencegahan stunting. Rumah Amal Salman memberikan bantuan berupa Bingkisan Nutrisi “Bumil Cantik”.

Bantuan ini berisi daging segar, telur dan makanan yang menunjang gizi bagi ibu hamil dan balita, serta dapat meningkatkan protein, dan mengandung vitamin.

Pada tahap pertama, Rumah Amal Salman memberikan bantuan sebanyak 100 paket bingkisan nutrisi. Bantuan ini di serahkan untuk Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler.

Penyerahan bantuan secara simbolis di lakukan di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Jumat (7/5).

Di lansir dari humas.bandung.go.id, Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan, Kota Bandung secara serius terus bergerak dalam penurunan angka stunting ini dengan di bentuknya Satgas Konvergensi Penurunan Stunting.

“Salah satu yang di kembangkan adalah sistem kolaborasi pentahelix. Bandung Tanginas ini punya 7 kegiatan salah satunya dengan kegiatan pemberian makanan pangan aman sehat kepada keluarga stunting,” katanya usai simbolis penyerahan bantuan.

“Setelah kami lihat di dalam road map, yang menjadi penerima manfaat Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler,” lanjutnya.

Menurut Siti, dua Kecamatan tersebut di pilih karena pada Bulan Penimbangan Balita (BPB), keduanya menjadi lokasi khusus (lokus) yang baru.

“Nanti dua Kecamatan itu yang akan mendistribusikan, tapi kita juga ingin kalau misalnya di Bojongloa Kidul itu di Kelurahan Cibaduyut, kemudian Bojongloa Kaler itu di Kelurahan Kopo,” ucapnya.

Atas bantuan tersebut, Siti beryukur dan berterima kasih kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung.

“Kewilayahan juga kita dorong berkolaborasi dengan masyarakat. Dengan mengajak pihak-pihak di dunia usaha, komunitas, organisasi untuk membantu memberikan intervensi gizi spesifik kepada keluarga stunting atau keluarga program zero stunting” ungkapnya.

Integrasi dana umat dengan program stunting

Sementara itu Direktur Rumah Amal Salman, M. Kamal Muzakki mengungkapkan, lembaganya menghimpun dana zakat infak untuk para Mustahik dari para Muzaki.

“Jadi dana kebaikan umat ini kita integrasikan dengan program yang ada di Pemkot Bandung, terkait program tentang penanggulangan stunting,” katanya.

“Kalau jumlahnya memang baru 100 paket hari ini. Semoga ini terus berlanjut. Kita akan lanjutkan kampanye kepada para Muzaki dan para donatur. Semoga nanti banyak yang mendukung,” tambahnya.

Menurutnya, dalam paket bingkisan nutrisi yang diberikan dan diberi nama “Bumil Cantik” dikhususkan untuk ibu hamil supaya senang dengan penamaan bingkisan tersebut dengan isi yang disesuaikan bagi para penerima manfaat.

“Kalau isinya, kita sesuaikan dengan program yang ada di sini. Jadi ada telur daging segar ayam/sapi, sayur dan makanan makanan yang menunjang gizi balita dengan nilai per paketnya Rp185 ribu sampai Rp200 ribu,” ucapnya.

“Kita tidak bisa sendirian, harus bersama-sama dan kerjanya memang panjang, ini memang harus terus dilakukan. Semoga ini terus berlanjut ke tahapan tahapan berikutnya,” imbuhnya

Artikulli paraprak234 SC Regwil Cianjur Santuni Anak Yatim dan Buka Bersama
Artikulli tjetërCair, Ini Besaran Hibah yang Diterima MUI Bandung Barat