Rian Firmansyah anggota DPR RI Komisi X saat meluncurkan gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) yang bekerjasama dengan Kemenparekraf di Cikole Lembang, Sabtu (3/10)

KBB, PASUNDANNEWS – Ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi X Rian Firmansyah mengajak para pelaku pariwisata agar tetap menjaga semangat dan optimisme guna memperbaiki kualitas destinasi wisata.

Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menggulirkan gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA).

“Hingga hari ini masih belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan benar-benar berakhir, oleh karenanya tidak ada pilihan lain bagi pekerja pariwisata untuk tetap menjaga semangat dan optimisme untuk merawat kualitas destinasi,” ujar Rian di Cikole Lembang, Sabtu (3/10).

Rian menambahkan, saat memasuki adaptasi kebiasaan baru ini, sebetulnya sektor pariwisata di KBB sudah mulai menunjukan geliat membaik, namun hal tersebut kini mulai menurun kembali imbas dari pemberlakuan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Terlebih dengan adanya himbauan warga Jakarta untuk sementara tidak berkunjung terlebih dulu ke wilayah Jawa Barat termasuk KBB.

“Kebijakan tersebut dapat dimengerti, semua demi kebaikan bersama, namun kondisi tersebut mesti juga dijadikan momentum untuk terus berbenah dalam menjaga kebersihan dan keindahan destinasi, agar saat nanti momentumnya telah kembali bisa langsung siap menerima para wisatawan,” imbuhnya.

Melalui program BISA ini, Rian mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, karena menurutnya hal tersebut merupakan syarat awal dapat menggeliatnya kembali sektor pariwisata di KBB.

Dengan menjaga protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Healthy, Safety, and Enviromental Sustainability (CHSE) para wisatawan akan merasa nyaman dan aman saat berkunjung.

“Program ini juga menunjukkan adanya peran serta masyarakat dalam menjaga tempat destinasi wisata. Karena itu kita perlu memperkuat peran kelompok sadar wisata untuk merawat destinasi tetap bersih indah dan nyaman,” tuturnya.

Rian menjelaskan, kalau sektor pariwisata dapat kembali dikembangkan, kita akan bisa melewati resesi ekonomi dengan baik, karena DNA KBB adalah pariwisata.

“Semoga destinasi pariwisata di KBB dapat terus berkembang, pengelola dan pengunjung dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan yang lebih penting mudah mudahan pandemi ini cepat berlalu,” harapnya. (Boim)

Artikulli paraprakProses Hukum Masih Berjalan, Kades Girimukti Tetap Konsen Dan Fokus Melayani Masyarakat
Artikulli tjetërWabup Yana Letakan Batu Pertama Jalan Tani di Desa Werasari Ciamis