PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Bencana pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Gunungbatu, Kedusunan Liunggunung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan ratusan warga diungsikan akibat rumah yang dihuninya mengalami kerusakan.

Sebanyak 109 rumah memgalami kerusakan, diantaranya 12 rumah rusak, 59 rusak sedang dan 40 unit rumah terancam rusak. Akibatnya, 144 jiwa dari 115 KK yang terdampak pergeseran tanah ini diungsikan di beberapa tempat seperti kantor desa hingga tenda darurat yang dianggap lebih aman.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, pihaknya bersama anggota BPBD langsung meninjau kelokasi kejadian. Hasilnya, pihaknya akan mengundang ahli geologi untuk mencari dan mengkaji penyebab terjadinya bencana pergerakan tanah dan juga pihaknya langsung membangun sarana dan prasarana dalam tanggap darurat.

“Kita langsung membuat tenda pengungsian. Serta, sebagian warga diungsikan di kantor desa dan rumah tetangga. Kita pun, akan segera membuat dapur umum, WC dan membantu jatah hidup korban serta kesehatan,” katanya.

Selain itu, pihaknya memastikan penyediaan air bersih dan juga berkoordinasi dengan instansi seperti PLN, Telkom dan lainnya.

Masih kata ia, pihaknya juga menghimbau agar warga selalu waspada, terlebih jika hujan turun. Serta diimbau untuk segera meninggalkan rumah untuk menghindari terjadinya hal serupa yang tidak diinginkan.

“Saat ini beberapa warga sudah diamankan di beberapa tempat pengungsian. Kedepannya, kita berencana akan membangun Hunian Sementara (Huntara) yang lojasinya dibekas pasar,” pungkasnya. (candra/tiara)

Artikulli paraprakJaga Kondusifitas Pasca Pemilu, Bandung Millenial Working Gelar Deklarasi Damai
Artikulli tjetërWabup: Disdik Harus Pastikan Semua Anak Sekolah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini