Akibat Cuaca Buruk Jembatan Penghubung 2 Desa di Cibeber Ambruk

PASUNDAN NEWS, CIANJUR – Diduga cuaca buruk dan hujan yang terus-menerus mengguyur kawasan Cibeber kondisi jembatan gantung penghubung dua desa di Cianjur yang ambruk. Jembatan tersebut diketahui dibangun tahun 2019 dan kini warga tengah berupaya memperbaiki dengan swadaya.

Kepala Desa Cibaregbeg, Subuh Basarah, mengatakan, Jembatan gantung penghubung dua desa di Kecamatan Cibeber, diperkirakan amburknya jrmbatan itu akibat curah hujan yag tinggi beberapa minggu terakhir.

“Jembatan tersebut menghubungkan Desa Cibaregbeg di Kecamatan Cibeber, dan Desa Karangnunggal di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Kami warga dari dua desa tersebut sangat menanti perbaikan jembatan karena sangat vital digunakan warga sehari-hari,” ungkapnya saat dihubung, Minggu (4/9)

Saat ini pihaknya langsung melaporkan dan mengajak warga gotong-royong untuk penanganan awal.

“Kami sudah berinisiatif untuk mengajak warga bergotong-royong, penanganan awal selama dua hari,” ujarnya.

Kades mengatakan, jembatan ambruk perlahan lalu tergerus air saat di bawah pada 28 Agustus 2022.
Namun sebelumnya jembatan sudah miring.

“Kami sudah dua hari swadaya gotong-royong, sudah ditangani,” katanya.

Dia mengatakan Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

“Kepala dinasnya turun langsung dan meminta warga untuk berhenti menangani karena akan ada ahli yang langsung menangani,” katanya.

Dirinya sangat berharap penanganan segera dilakukan karena warga sangat butuh jembatan tersebut. Menurutnya jembatan tersebut diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada 2019.

“Saat ini penanganan sudah dilakukan oleh pemborong. Saya berharap segera beres dan bisa digunakan kembali oleh warga,” pungkaanya.(Farhaan)

Artikulli paraprakPemuda di Banjarsari Ciamis Tewas Gantung Diri
Artikulli tjetërTangkal Radikalisme Anggota Komisi VIII DPR RI dan Dinsos Sarasehan Bersama Paguron Pencak Silat Kanca Satia