Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP.,M.Si saat menjadi keynote speaker dalam acara Renungan Publik Semua Bicara di aula The Priangan Hottel, Kamis (14/1/2021). Foto/Dok.Hendry.PasundanNews.com

CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sikap toleransi dan kolaborasi menjadi salah satu kunci dalam membangun bangsa yang harmoni. Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP.,M.Si.

“Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan. Saling memberikan ruang kepada masing-masing pihak untuk hidup dan berkembang. Menjamin ruang kebebasan berserikat dan berbicara,” tegas Agun saat menjadi keynote speaker diacara forum diskusi publik yang di gelar FKB Ciamis, di Aula The Priangan Hottel Ciamis, Kamis (14/1/2021).

Sedangkan sikap kolaborasi, lanjut Agun merupakan sikap saling bekerjasama dan saling bersinergi satu sama lain untuk mewujudkan tujuan bersama membangun bangsa dan negara.

“Semua elemen bangsa harus berkolaborasi. Pemerintah dengan rakyatnya, ulama dan umara, antara masyarakat itu sendiri, termasuk kolaborasi antar agama dalam konteks kemanusiaan dan pembangunan bangsa dan negara,” tegasnya.

Menurutanya, dalam menghadapi problematika dan tantangan bangsa yang sedang berkembang saat ini, masyarakat bisa menyikapinya dengan dua kunci tersebut.

“Dua kunci itu (toleransi dan kolaborasi) yang akan membawa bangsa ini keluar dari masalah. Mampu menjawab tantangan, dan mampu menatap masa depan bangsa yang lebih baik,” tuturnya.

Lebih lanjut Agun menuturkan, dalam kehidupan beragama, toleransi bukan berarti harus meleburkan keyakinan. Namun adanya sikap saling menghargai dalam perbedaan keyakinan dan saling memberikan ruang untuk melaksanakan ajaran agama dan mengembangkan agamanya masing-masing.

“Budaya bermusyawarah selain merupakan identitas bangsa juga merupakan pelaksanaan dari azas kekeluargaan yang merupakan fundamen etik kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Agun yang juga Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan diskusi publik bertajuk ‘Reungan Kebangsaan’, yang digagas FKB Kabupaten Ciamis.

Menurutnya kegiatan tersebut sangat luar biasa baik dan patut di contoh oleh organisasi dan lembaga lain termasuk oleh pemerintah.

“Apresiasi buat FKB Ciamis yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat luar biasa ini. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan, bahkan bisa menjadi contoh bagi organisasi atau lembaga lain termasuk pemerintah,” tukasnya.

Artikulli paraprakPrihal Kematian Laskar FPI, Jokowi Tegaskan Tidak Ada yang Disembunyikan
Artikulli tjetërPastikan Warganya Disiplin Prokes, Kades Cieurih Sosialisasikan Langsung PPKM secara Moblie