PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Kondisi ruas jalan mantap di Kabupaten Cianjur, sudah mencapai 60 persen atau sekitar 780 kilometer dari total sepanjang 1.300 kilometer. Setiap tahunnya Pemkab Cianjur menargetkan dapat meningkatkan kondisi jalan mantap rata-rata 5 persen per tahun.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengakui, saat ini kondisi infrastruktur di Cianjur belum semuanya baik karena karakteristik geografisnya yang sering terjadi bencana alam. Menurutnya relatif panjangnya infrastruktur jalan kabupaten di Cianjur pun belum diimbangi kemampuan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan, perbaikan, maupun peningkatan jalan.
“Butuh partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kualitas infrastruktur jalan yang sudah dibenahi. Makanya saya mohon masyarakat untuk ikut memelihara, bukan hanya dilakukan pemerintah saja. Sehingga nanti pemerintah berkonsentrasi untuk membangun. Untuk pemeliharaannya saya ingin ada keterlibatan masyarakat,” katanya usai menghadiri upacara Hari Bhakti Pekerjaan Umum di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cianjur, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, Hari Bhakti Pekerjaan Umum, ini harus jadi momentum agar pemerintah dan masyarakat bersinergis menjaga kondisi dan kualitas infrastruktur jalan. Termasuk juga infrastruktur irigasi yang menjadi bagian dari pekerjaan umum.
“Melalui Hari Bhakti PU yang ke-74, saya ingin jajaran Dinas PUPR bisa mengimplementasikan visi dan misi Kabupaten Cianjur. Satu di antaranya menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, insyaallah akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, mengakui saat ini jalan di Kabupaten Cianjur yang kondisinya dikategorikan rusak dan rusak berat. Hingga akhir tahun ini, kondisi jalan rusak berada di kisaran 40 persen atau sekitar 520 kilometer.
“Kategorinya rusak dan rusak berat. Sedangkan untuk jalan mantap sudah 60 persen hingga akhir tahun ini. Kami targetkan perbaikan infrastruktur jalan kisaran 5 persen setiap tahun,” terangnya.
Hari Bhakti PU di Kabupaten Cianjur diisi berbagai kegiatan bersifat sosial. Di antaranya donor darah serta aksi penanaman pohon.
“Kami berupaya maksimal agar perbaikan, pembangunan, dan peningkatan jalan terus dilaksanakan. Ini tentu saja butuh kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kondisi infrastruktur jalan yang sudah kami laksanakan selama ini,” pungkasnya. (Pasundannew/Fhn)