Kapolsek Langensari, AKP Yosua Sori Hamonangan (kiri) saat berbincang dengan salah seorang panitia usai terjadi gesekan antara dua oknum suporter pelajar di luar areal Sport Center Langensari Kota Banjar, Sabtu (23/8/2025). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kericuhan yang sempat terjadi di depan gerbang masuk area Sport Center usai berlangsungnya turnamen futsal antar pelajar tingkat SLTA pada Sabtu (23/8/2025) sore kemarin, Kapolsek Langensari, AKP Yosua Sori Hamonangan, menyampaikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Saat keributan terjadi, ia menyatakan bahwa pihaknya bersama anggota dari Polres Banjar telah berada di lokasi kejadian dan langsung mengambil langkah pengamanan.

“Ini bukan tawuran, melainkan hanya kericuhan kecil. Anggota kami bersama Polres Banjar juga berada di lokasi, dan langsung melerai serta mengamankan situasi. Kami juga langsung memanggil panitia,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).

Menurut AKP Yosua, insiden ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman antar suporter selama pertandingan berlangsung.

“Ini hanya gesekan kecil, diduga mungkin akibat saling ejek saat menyaksikan pertandingan. Tidak ada unsur kesengajaan untuk membuat kericuhan besar, dan ini baru kali pertama terjadi, bukan kerap terjadi di kawasan Sport Center,” jelasnya.

Ia memastikan tidak ada korban luka serius dalam insiden tersebut. Kalau pun ada yang mengalami luka, menurutnya itu hanya lecet karena terjatuh dari sepeda motor.

Baca Juga : Warga Kecewa, Pawai Alegoris HUT RI di Kota Banjar Tak Semeriah Tahun Lalu

“Ada yang luka lecet, tapi itu bukan akibat dari perkelahian, melainkan akibat terjatuh dari sepeda motor,” katanya.

Pihak Polsek Langensari berencana memanggil kedua koordinator suporter dari dua sekolah tersebut guna dimintai keterangan dan diberikan pembinaan. Langkah ini diambil agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.

Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh suporter pelajar untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam mendukung tim masing-masing.

“Turnamen ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet muda. Jadi, jangan sampai ternodai oleh hal-hal yang tidak perlu,” pesan AKP Yosua.

Dengan langkah cepat dari aparat dan kerja sama panitia, turnamen futsal ini akan tetap dilanjutkan. Pihak kepolisian pun akan terus meningkatkan pengawasan selama turnamen berlangsung demi menjaga situasi tetap kondusif.

(Hermanto/PasundanNewa.com)