Bawaslu Kota Banjar Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pemilu Bersih dan Adil. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bawaslu Kota Banjar menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif, pada Selasa, (12/11/2024).

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu, serta merefleksikan pengalaman pengawasan dari pemilu sebelumnya.

Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memastikan integritas pemilu.

“Partisipasi masyarakat sangat vital dalam memastikan  pemilu berlangsung dengan jujur dan adil. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan, karena suara anda sangat berarti untuk menjaga integritas pemilu,” ujarnya.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan media massa dan aktivis mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu memaparkan berbagai mekanisme pengawasan yang bisa dilakukan masyarakat.

Seperti pemantauan kampanye dan proses pemungutan suara, serta pelaporan pelanggaran yang mungkin terjadi.

Rudi juga mengajak masyarakat untuk belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya demi menghindari kesalahan yang sama.

“Pengawasan yang partisipatif bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” tambahnya.

Pada sesi diskusi, peserta menyampaikan kekhawatiran terkait potensi praktik politik uang dan intimidasi.

“Setiap laporan akan kami tindak lanjuti dengan serius. Kami juga akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menangani kasus-kasus pelanggaran yang serius,” tegas Rudi.

Selain sosialisasi, Bawaslu juga memberikan pelatihan bagi relawan pengawas yang akan dilibatkan dalam pemilu mendatang.

“Relawan ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pengawasan di lapangan,” katanya.

Sementara itu, praktisi dari CEO harapanrakyat.com, Subagja Hamara, turut hadir dan menyoroti peran media dalam mencegah penyebaran berita hoaks selama pemilu.

“Media memiliki peran penting untuk memastikan informasi yang sampai ke masyarakat adalah informasi yang benar dan dapat dipercaya,” kata Subagja.

(Hermanto/PasundanNews.com)