BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – H. Maman Suryaman secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran calon Walikota Banjar tahun 2024 ke DPC Partai Hanura Kota Banjar.
Pengembalian formulir ini dilakukan pada batas akhir yang telah ditetapkan oleh partai tersebut, yakni tanggal 21 Mei 2024 hingga pukul 23.59 WIB.
Ketua Tim Penjaringan Penetapan dan Pemenangan (TPPP) DPC Partai Hanura Kota Banjar, Yana Suryana, membenarkan bahwa Maman Suryaman telah menyerahkan formulir pendaftarannya secara pribadi.
“Beliau (Maman Suryaman) datang didampingi oleh timnya untuk mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Yana.
Maman sendiri mengungkapkan rasa optimisnya dalam mengikuti kontestasi politik ini. Dia berharap dapat membawa perubahan positif bagi kota Banjar.
“Saya yakin dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Banjar,” ucap Maman.
Ketua DPC Partai Hanura Kota Banjar, Hendri Purnomo, menyatakan bahwa batas akhir pengembalian formulir adalah tanggal 21 Mei 2024.
“Batas akhir pengembalian formulir pendaftaran adalah tanggal 21 Mei 2024 hingga pukul 23.59 WIB,” tegas Hendri.
Hendri menambahkan bahwa masih ada kemungkinan menerima formulir pendaftaran setelah batas waktu tersebut jika mendapat izin dari DPP Partai Hanura.
“Kami masih mungkin menerima formulir pendaftaran jika DPP mengijinkan,” jelasnya.
Hingga saat ini, sudah ada empat bakal calon yang mendaftar ke DPC Partai Hanura Kota Banjar, termasuk Maman Suryaman.
“Selain Maman, sudah ada tiga bakal calon lain yang mendaftar, yaitu Atet Handiyana JS, Dani Danial Muhklis, dan Bambang Hidayah, sudah mengembalikan formulir pendaftaran,” ungkap Hendri.
Proses pendaftaran ini merupakan bagian dari upaya DPC Partai Hanura dalam menjaring calon-calon terbaik untuk maju dalam Pilkada Kota Banjar 2024 dan berkomitmen untuk menjalankan proses penjaringan secara transparan dan adil.
Dengan telah kembalinya formulir pendaftaran dari Maman Suryaman, DPC Partai Hanura Kota Banjar akan melanjutkan proses seleksi untuk menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
“Kami akan melakukan evaluasi dan seleksi secara ketat,” pungkas Hendri Purnomo.
(Hermanto/PasundanNews.com)
