Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Muhklis. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Puluhan orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami masalah kesehatan setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (14/2/2024).

Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis mengatakan, sebanyak 48 petugas KPPS mengalami jatuh sakit, dengan dua di antaranya memerlukan perawatan di RSU Asih Husada Langensari, Kota Banjar.

“Kesehatan para petugas KPPS adalah prioritas utama kami dalam pelaksanaan pemilihan ini,” ujarnya kepada awak media, Minggu (18/2/2024).

Dari jumlah pasien yang ditangani di fasilitas kesehatan, mayoritas berasal dari petugas KPPS, dengan 24 orang tercatat mengalami masalah kesehatan.

Selain itu, satu petugas PPS, sepuluh anggota Linmas, enam orang pemilih, dua pengawas TPS, tiga saksi, dan dua orang dari Bawaslu juga mengalami kondisi serupa. Diagnosa utama yang ditemukan adalah gastritis dan hipertensi.

“Kami sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan semua petugas mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan,” katanya.

Untuk memastikan semua biaya pengobatan tercakup, pihak KPU Kota Banjar memutuskan untuk menanggung biaya pengobatan melalui BPJS Kesehatan.

“Kami tidak ingin ada beban tambahan bagi para petugas yang sudah bekerja keras dalam proses pemungutan suara ini,” ujar Mukhlis dengan tegas.

Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk mendukung kesejahteraan para petugas KPPS yang telah berjuang keras dalam menjalankan tugasnya.

Sementara itu, upaya pencegahan terhadap kondisi kesehatan para petugas KPPS terus dilakukan.

Mukhlis menginstruksikan tim medis untuk memberikan pemantauan dan saran kesehatan kepada semua petugas yang masih bertugas.

“Kami memprioritaskan kesejahteraan fisik dan mental para petugas agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa mengorbankan kesehatan,” tambahnya.

Meskipun insiden ini menimbulkan kekhawatiran, Mukhlis menegaskan bahwa pihak KPU Kota Banjar tetap berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pemilihan.

“Kami akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan ini,” tutupnya dengan optimisme. (Hermanto/PasundanNews.com)