BERITA KUNINGAN, PASUNDANNEWS.COM – Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa kolaborasi bersama Bank Indonesia (BI) menggelar diskusi publik, Sabtu (2/9/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Salareuma Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan itu membahan tentang pentingnya keuangan digital.
Diskusi Publik yang dihadiri oleh pelaku UMKM dan tokoh masyarakat itu mengusung tema ‘Ekonomi Kerakyatan dan Inflasi Daerah’.
“Edukasi keuangan digital sangat penting kita sampaikan pada masyarakta, karena hari ini kita sudah masuk pada dunia digitalisasu,” kata Agun.
Anggota Komisi XI DPR RI itu pun mengajak masyarakat agar manfaatkan era digitalisasi ini dengan berbagai kemudahan seperti pada pembayaran digital melalui QRIS.
Menurutnya, edukasi keuangan bagi UMKM ini menjadi penting menuju masyarakat cashless pada masa yang akan datang.
“Yaitu tentang pentingnya membangun literasi keuangan desa, seperti bagaimana upaya kita dalam meningkatkan peran Bumdes,” ujarnya.
Karena menurutnya, ekonomi kerakyatan dan pengendalian inflasi daerah khususunya desa perlu menjadi perhatian bersama.
“Membangun ekonomi kerakyatan ini sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya inflasi sehingga perekonomian pada level desa akan tumbuh,” jelasnya.
Pihaknya juga mengajak kepada para pelaku usaha dan UMKM untuk bisa memiliki QRIS tersendiri tentang profil usahanya.
“Zaman sudah semakin maju, segala sesuatu sudah memakai barcode, mulai dari belanja, sedekah, hingga membayar SPP sekolah,” ungkapnya.
Mengingat, betapa pentingnya digitalisasi, maka semua pihak terutama para pelaku UMKM harus segera mendapatkan QRIS.
“Mengajak kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk mengunakan sistem pembayaran digital agar lebih aman dan mudah,” ucapnya.
Bank Indonesia Dorong Peningkatan UMKM
Sementara itu, Deputi BI Kantor Perwakilan Cirebon, Gatot Kurniawan menyampaikan tentang peran penting BI dalam pengendalian inflasi.
Gatot menerangkan bahwa pencapaian visi BI yaitu menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Kami terus berbenah melakukan berbagai upaya membangun perekonomian nasional yang maju dan terdepan,” jelasnya.
Gatot melanjutkan, saat ini BI sedang gencar melakukan sosialisasi keuangan digital QRIS untuk memudahkan masyarakat khususnya UMKM dalam melakukan transaksi.
Menurutnya, UMKM memiliki peran yang sangat strategis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Gatot mengungkapkan, melihat dari indikator makroekonomi, UMKM juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja.
“Sumbangan kontribusinya sangat besar mencapai 57 persen lebih dari jumlah UMKM Indonesia lebih dari 64 juta,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bersama DPR RI dan stakeholder lainnya terus melakukan berbagai upaya peningkatan dan mengembangkan UMKM.
“Kami bersama Pak Agun sebagai Anggota Komisi XI DPR RI terus melakukan berbagai upaya terhadap peningkatan pertumbuhan UMKM,” pungkasnya.(Hendri/PasundanNews.com)