Hadiri Apel Besar Paskibraka se-Jabar, Ridwan Kamil : Teladan Generasi Muda
BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Apel besar Paskibraka dilaksanakan pada Minggu (20/8/2023) di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi Pembina Apel Besar Paskibraka se-Jawa Barat Tahun 2023.
Turut hadir sekitar lima ribu anggota Paskibraka dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan bahwa anggota Paskibraka se-Jabar adalah teladan bagi generasi muda di Indonesia.
“Sangat istimewa, baru pertama kali saya hadiri untuk menunjukkan pada bangsa Indonesia bahwa banyak pemuda-pemudi teladan yang siap membela merah-putih,” katanya.
Kang Emil menambahkan, sikap teladan generasi muda tersebut harus tingkatkan secara masif pada sekolah-sekolah.
“Karena sudah siapkan Pergub Jawa Barat yang akan mengadakan kegiatan wajib Paskibra pada sekolah-seluruh Jawa Barat,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya sedang menyiapkan asrama permanen Paskibraka Jabar yang berlokasi di SPORT Center Jabar Arcamanik.
Hal itu bertujuan untuk memperkuat sekaligus mengakselerasi kemajuan Paskibraka Jabar.
“Mulai tahun depan kita akan menyiapkan sebuah tempat, SPORT Center Jabar Arcamanik sebagai asrama permanen untuk Paskibraka Jabar,” ucapnya.
Kang Emil mengatakan, pihaknya sebagai pemimpin tugasnya ada dua, membawa perubahan dan mengakselerasi kemajuan.
Selain itu, ia juga memaparkan tiga syarat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pertama, generasi muda harus menjaga persatuan dengan sebaik-baiknya.
“Adik-adik harus masuk golongan yang pertama, yang merayakan persamaan, yang memuliakan persamaan. Agama boleh beda, tapi merah-putih kita sama. Suku bangsa boleh beda, tapi Pancasila kita sama. Ekonomi boleh beda, tapi Undang-Undang Dasar 1945 tetap menjadi falsafah kita,” paparnya.
Syarat kedua, harus menguasai ekonomi digital sebagai ekonomi masa depan dan menjanjikan, apalagi perkembangan teknologi informasi begitu pesat.
“Generasi emas harus menguasai ekonomi digital. Pertanian menggunakan teknologi digital. Bidang jasa gunakan teknologi digital. Birokrasi gunakan teknologi digital,” pungkasnya. (Herdi/PasundanNews.com)