Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Panumbangan. Foto/Dok.BPBD Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis dalam 4 hari ke belakang diterjang bencana.

Kondisi cuaca ekstrem memicu kejadian bencana pada sejumlah wilayah Kabupaten Ciamis.

Perangkat daerah, juga para camat dan kepala desa (kades) Kabupaten Ciamis diminta tetap siaga mengantisipasi dan merespons kejadian bencana.

Dalam hal ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Memet Hikmat mengatakan terdapat kejadian bencana di 53 titik.

“Sejak Selasa 2 Mei hingga Jumat 5 Mei, terdata kejadian bencana di 53 titik,” ujarnya, Senin (8/5/2023).

Pada Selasa, tercatat kejadian bencana sebanyak tujuh titik, pada Rabu 24 titik. Lalu pada Kamis enam titik dan pada Jumat sebanyak 16 titik.

Memet mengungkapkan, mayoritas bencana di Ciamis antara lain banjir dan longsor.

“Tidak ada laporan korban jiwa akibat puluhan bencana itu. Namun, ada sebagian yang sempat mengungsi, tapi semua sudah balik lagi,” jelasnya.

Bencana di Ciamis dipicu Cuaca Ekstrem

Puluhan kejadian bencana tersebut dipicu kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.

Memet mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini Ciamis diprakirakan sudah masuk musim kemarau.

“Namun, belakangan ini masih sering turun hujan,” ungkapnya.

Karena itu, masyarakat Kabupaten Ciamis diminta tetap mewaspadai potensi bencana, terlebih saat turun hujan.

Menyikapi kejadian bencana selama beberapa hari terakhir ini, Pemkab Ciamis menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Jumat (5/5/2023).

Dalam rakor itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta para kepala perangkat daerah, serta camat dan kades untuk tetap siaga mengantisipasi dan merespons cepat  kejadian bencana.

“Para camat dan kades agar mengambil langkah cepat ketika ada kejadian bencana pada wilayahnya,” katanya dalam rakor tersebut.

Bupati juga mengingatkan setiap perangkat daerah tetap menyiagakan personel maupun segala alat pendukung penanganan bencana. (Herdi/PasundanNews.com)