PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH- Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna keluhkan surat suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg). Pasalnya, tidak seperti surat suara untuk Pemilihan Presiden, surat suara Pileg hanya berisi nama dengan kolomnya yang kecil sehingga rentan terjadi kesalahan dalam pencoblosan.

Didampingi istrinya, Umbara melakukan pencoblosan di TPS 04 Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar pukul 09.45 WIB.

Selesai menyalurkan hak pilihnya, Umbara menyampaikan, ada kekhawatiran dalam dirinya terkait pemilihan calon legislatif baik untuk tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun tingkat pusat mengingat dalam surat suara untuk pileg hanya berisi nama dalam daftar kolom yang kecil ukurannya.

“Untuk pemilihan presiden yang dicoblos gambar presiden sedangkan lainnya (untuk Pileg) nyoblos nama jadi dikhawatirkan salah mencoblos,” kata Umbara di TPS 04 Lembang, Rabu (17/4).

Diakui Umbara, sebelum pencoblosan pada 17 April ini digelar, baik KPU maupun para calon legislatif telah melakukan sosialisasi terkait tata cara pencoblosan akan tetapi dengan model surat suara yang tidak menyertakan foto calon tidak menutup kemungkinan ada kesalahan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Caleg juga sosialisasi tapi karena modelnya itu kolom kecil nama calon kecil ya, saya mengkhawatirkan itu ada kesalahan dalam mencoblos,” ungkapnya.

Meski demikian, Umbara menyatakan, untuk pemilu serentak tahun 2019, antusias masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya harus bisa lebih tinggi ketimbang pada Pilkada tahun lalu.

“Tentu harusnya (Pemilu 2019) lebih antusias ketimbang pemilihan kepala daerah kemarin,” tandasnya. (alvin/tiara)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini