PASUNDANNDES – Bulan suci Ramadan 1442 Hijriah sebentar lagi akan meninggalkan kita. Tinggal menghitung hari lagi, umat Islam bakal merayakan hari kemenangan yakni dengan melakukan shalat Idul Fitri.
Untuk itu umat muslim bakal akan terlbeih dahulu melaksankan sholat Idul Fitri. adapun Sholat Idul Fitri adalah sholat sunah dua rakaat yang di lakukan saat Hari raya Idul Fitri tepatnya pada pagi hari.
Sebelum melakukan sholat Idul Fitri ada baiknya kita pahami dan hapalkan bacaan niat shalat Idul Fitri.
Tak hanya itu penting juga memahami tata caranya pelaksanaannya. Umunya sholat ini di laksanakan di lapangan terbuka. Hal itu karena jamaah yang muncul lebih banyak dari pada shalat pada umumnya.
Berdasarkan hadis riwayatkan Bukhari dan Muslim, Hadist dari Abu Sa’id, yang artinya:
“Sunah itu pelaksanaan shalat id di musala jika masjid desa sempit sebagaimana riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW keluar menuju ke musala dan masyarakat banyak (yang hadir) pada shalat id,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 7).
Berikut bacaan niat serta tata cara shalat Idul Fitri seperti di lansir dari NU Online, Rabu (12/5).
Niat Sholat Idul Fitri
Para ulama pendapat bahwa Hukum sholat Idul Fitri adalah sunah muakad, karena Rasulullah SAW selalu mengerjakannya. Sedangkan menurut pendapat Imam Ahmad hukumnya fardhu kifayah dan Abu Hanifak hukumnya fardhu ain.
Selain itu, hukum sholat Idul Fitri adalah sunah muakkadah sebagaimana sangat di anjurkan. Dasarnya karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya hingga beliau wafat. Selanjutnya Shalat Id di lanjutkan oleh para sahabat beliau.
Bacaan niat sholat Idul Fitri:
Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini ma’muman/imaman lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Sholat Id
Tak cukup memahami bacaan niat saja ya. Kita perlu pula mengetahui tata cara sholat Id. Umunya shalat sunnah satu ini cukup berbeda dengan shalat yang lain. Adapun saat pelaksanaannya di sunnahkan perbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.
Selain itu, sholat Idul Fitri tidak ada azan dan iqamah. Melainkan di gantikan dengan mengajak “ash-shalata jami’ah“.
Berikut tata cara sholat Idul Fitri.
1. Di mulai dengan membaca niat sholat Idul Fitri bagi imam atau makmum:
Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini ma’muman/imaman lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Membaca takbiratul ihram (Allahuakbar) dengan mengangkat kedua tangan
3. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) serta di setiap takbir di anjurkan untuk membaca:
Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar
4. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian di teruskan dengan membaca surah pendek Alquran
5. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasanya
6. Saat rakaat kedua sebelum membaca surah al-Fatihah di sunahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali sembari mengangkat tangan dan di antara setiap takbir di sunahkan membaca:
Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar
7. Membaca al-Fatihah dan di teruskan membaca surah pendek dari Alquran
8. Setelah itu ruku, sujud dan seterusnya hingga salam
9. Setelah salam, kemudian di anjurkan atau di sunahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri.
(Jo)
