Poto: Nadiem Makarim/ @nadiemmakarim

Jakarta, Pasundannews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemendikbud) meluncurkan Kartu Indonesia Pendidikan (KIP) Kuliah Merdeka.

Nantinya bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup KIP kuliah 2021 akan lebih tinggi dari sebelumnya.

“Ini adalah kesempatan bagi anak-anak Indonesia. Bagi mereka yang tidak mampu tapi berprestasi untuk ikut seleksi PTN seperti UTBK SBMPTN,” ujar Nadiem, Jumat (26/3).

Menurut Nadiem anak-anak Indonesia bisa mendapatkan bantuan KIP Kuliah hingga 12 juta per semester.

Pemerinath menganggarkan program KIP Kuliah pada 2021 sebesar Rp 2,5 triliun.

Berbeda pada tahun 2020, Pemerintah menganggarkan Program KIP Kuliah sebesar Rp 1,3 Triliun. Naik sekitar 2 kali lipat.

Besaran biaya pendidikan sebelumnya sebesar Rp 2,4 juta per semester naik hingga Rp 12 juta per semester.

Adapun besaran biaya pendidikan di skemakan dengan Program studi terakreditasi masing-masing kampus. Adapun kampus dengan program study akreditasi A akan mendapatkan dana Rp 12 juta per semester.

Sedangkan Program Study akreditasi B maksimal Rp 4 juta per semester. Terakreditasi C maksimal Rp 2,4 juta per semester.

Kemudian bantuan biaya hidup untuk pendidikan akan mengacu pada indeks harga daerah.

Biaya hidup yang sebelumnya sebesar Rp 700.000 per bulan dan disamakan dengan daerah lain di Indonesia.

Program terbaru KIP Kuliah kini dibagi menjadi lima klaster daerah. Klaster satu yakni Rp 800.000 per semester.

Klaster dua Rp 950.000 per semester. Daerah klaster tiga Rp1.100.000 per semester. Daerah klaster empat Rp1.250.000 per semester, dan daerah klaster lima Rp1.400.000 per semester.

Biaya hidup akan menyeseuaikan dengan klaster daerahnya,” tutur Nadiem.

Nadiem mengatakan langkah tersebut untuk mengakselerasi siswa-siswa yang berprestasi namun terkendala ekonomi.

Dengan begitu Nadiem berharap calon mahasiswa tidak takut dan ragu memilih program studi unggulan pada perguruan tinggi terbaik.