BEKASI, PASUNDANNEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat gelar Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga bertemakan “Semangat 21-25 Keren Menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin” di Aula Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 06/12/20.

Dalam giat tersebut, turut hadir anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Rahmat Mulkan M.Si.

Dalam giat tersebut, drg. Putih Sari dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam masa tingginya angka pandemi Covid-19 BKKBN bersama mitra kerja melakukan peningkatan pendekatan kepada masyarakat dan berusaha memberikan pelayanan KB dengan kualitas keluarga terbaik dengan melaksanakan 8 fungsi.

“BKKBN diamanahkan untuk tetap meningkatkan kualitas keluarga berencana, walaupun dalam masa pandemi seperti ini, ini harus tetap jalan” ujarnya.

Selanjutnya, Drs. Rahmat Mulkan dalam penyampaian materi mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak melakukan pernikahan di usia dini.

“ada 7 cara pemberian KB kepada masyarakat dan saya berharap seluruh masyarakat dapat melalukan program tersebut” ujarnya.

Kemudian Rahmat sapaan akrabnya, memberikan pemahaman bahwa Idealnya kalo dalam BKKBN menikah tuh untuk perempuan di usia 21 tahun, dan untuk laki laki 25 tahun dan berbahaya apabila menikah di usia dini” ujarnya.

“Kalo menikah usia dini, tulang pinggang wanita tuh belum cukup kuat nanti nya ketika hamil, jadi dihawatirkan nanti melahirkan bayi yang mengalami stunting,” tandasnya.

“BKKBN juga mempunyai tage yang mana semula “2 anak Cukup” sekarang dirubah menjadi “2 anak sehat” sehingga tagline ini menjadi lebih mendalam kepada masyarakat terkait dengan Keluarga Berencana” Tambahnya. (Red)