Sehari 5 Kasus, Angka Kematian Covid-9 di Tasikmalaya Kian Meningkat
Sehari 5 Kasus, Angka Kematian Covid-9 di Tasikmalaya Kian Meningkat

Tasikmalaya, Pasunndannews – Kasus kematian akibat Covid- 19 di Kota Tasikmalaya terus meningkat. Sampai pertengahan Juni 2021, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat terdapat 29 orang meninggal akibat Covid-19. Angka tersebut memecahkan rekor angka kematian pada bulan- bulan sebelumnya, di mana cuma 26 permasalahan meninggal dalam satu bulan.

Kepala Bidang Pencegahan serta Pengendalian Penyakit( P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana menjelaskan, semenjak awal pandemi Covid- 19 di Kota Tasikmalaya baru kali ini angka kematiannya lumayan tinggi.

” Per 17 Juni 2021 sebanyak 29 orang. Mungkin iya pecah rekor. Pada bulan April angka kematian itu tercatat 26 orang wafat sebab Covid- 19 serta pada bulan Mei 21 orang wafat” ucap Asep, Munggu, 20 Juni 2021.

Menurutnya, keadaan pandemi saat ini agak mengkhawatirkan. Permasalahan kematian akibat Covid- 19 mengalami kenaikan yang lumayan signifikan. Saat ini total permasalahan wafat terkonfirmasi positif Covid- 19 telah mencapai 180 orang, sebaliknya yang propabel mencapai 54 orang.

“Hari ini Minggu, 20 Juni 2021 terdapat 5 orang wafat. Kamarin Sabtu, 19 Juni 2021 terdapat 9 orang wafat akibat Covid- 19,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menuturkan, dalam sepekan ini permasalahan pasien wafat mengalami kenaikan. Tiap harinya ada saja penderita Covid- 19 yang wafat di rumah sakit.

“Sebagian besar yang wafat merupakan lanjut usia yang memang telah mempunyai komorbid( penyakit penyerta sebelumnya) khususnya pada penyakit paru serta kardiovaskuler ini risikonya bertambah beberapa kali lipat,” ucap Uus.

Bersumber pada data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, total permasalahan terkonfirmasi positif Covid- 19 di Kota Tasikmalaya sampai Minggu, 20 Juni 2021 jumlahnya meraih 7. 626 permasalahan. Ada peningkatan permasalahan baru sebanyak 40 orang, permasalahan sembuh 12 orang, serta wafat 5 orang. Sementara itu permasalahan aktifnya mencapai 667 orang.

*Hasim*

Artikulli paraprakDisdik Garut Diminta Jangan Ada Bagi-Bagi Proyek Program DAK
Artikulli tjetërUsai 2 Pedagang Terpapar Corona, Kawasan Dago Sukabumi Ditutup