Foto: Hasim

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Sebagai upaya untuk meningkatkan investasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan West Java Investment Summit (WJIS) 2019. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 17-18 Oktober 2019.

Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Eka Hendrawan mengatakan kegiatan ini merupakan agenda 2 tahunan, dan saat ini merupakan kolaborasi pemrov jabar dan BI perwakilan Jawa Barat.

“Sebelumnya bernama WJIF, tapi 2019 ini kita ingin lebih baik lagi, atas arahan pak Gubernur event ini berganti nama menjadi West Java Investment Summit,” Ucap Eka, dalam kegiatan Japri, di Gedung Sate, Bandung, senin (14/10)

Saat ini kata Eka, Jabar masih menjadi primadona investor, dan WJIS menjadi sarana untuk terus mempromosikan Jawa Barat Pada Dunia.

“Proyek yang ditawarkan dalam WJIS masih didominasi oleh Infrastruktur, beberapa proyek yang kita tawarkan diantaranya Monorel Bandung Raya, Pengelolaan sampah legoknangka, pembangunan kawasan segitiga rebana, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Jatigede dan beberapa proyek lainnya,” lanjutnya

Selain Investor Domestik lanjut Eka, beberapa investor asing sudah menujukan minatnya untuk berinvestasi di Jawa Barat. Mereka berasal dari kawasan Asia, Eropa, Amerika bahkan Afrika.

WJIS nantinya akan ada 5 inti kegiatan, yaitu High Level Session, Penandatanganan MOU/Kesepakatan lnvestasi dan Perdagangan, Project Consultation, One-on-one meeting, dan Pameran lnvestasi dan UMKM. Khusus sesi Mou, akan dilakukan penandatanganan beberapa kesepakatan investasi antara Iain dengan kawasan industri Cikidang, perluasan pabrik elektronik di Kab. Bekasi dan kesepakat perdagangan dengan BUMD Pangan Jawa Barat,” terangnya

Sementara itu, Kepala Group Advisory Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jabar, Pribadi Santoso mengatakan WJIS ini bisa menjadi sarana promosi dan komunikasi perkembangan ekonomi Jawa Barat pada Dunia

“Iklim investasi yang kondusif menjadikan Jawa Barat sebagai tujuan investasi di Indonesia. Dengan adanya WJIS, ini bisa memaksimalkan komunikasi dengan investor sehingga memunculkan perluasan akses pasar untuk produk Jawa Barat,” Ucapnya

Artikulli paraprakAMPI Jabar Siapkan Kader Terbaik Untuk Berkontribusi Dalam Pembangunan
Artikulli tjetërSPI: Pelantikan Jokowi-Amin Merupakan Kemenangan Petani dan Masyarakat Desa