BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Di tengah kota Banjar, terdapat sebuah warung sate yang telah menjadi legenda kuliner sejak tahun 1972. Berlokasi di jalan Raya Pangandaran, Lingkung Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Warung Sate ini dikenal dengan nama Putra Galunggung. Awalnya didirikan di Kota Tasikmalaya oleh Azizi pada tahun 80-an. Warung ini kemudian merambah pasar Banjar dengan andalan sate kambing, sate sapi, dan gule kambing.
Azizi, pendiri awal warung sate, meninggalkan warisannya kepada generasi kedua, Maya. Pada tahun-tahun berikutnya, Maya berhasil memindahkan kelezatan bumbu sate dan gulenya ke lingkungan Tanjungsukur, yang pada saat itu masih berupa dusun.
Kelezatan gule kambingnya menjadi daya tarik utama yang memanjakan lidah para pecinta kuliner di Banjar.
Setelah Maya, usaha ini kini dipegang oleh generasi ketiga, Meli Yuanita, anak kedua Maya dan Ujang Sarikun.
Meskipun dihadapkan dengan persaingan dari resto modern berbasis fast food, Meli tetap setia mempertahankan konsep klasik warisan ibunya.
“Saya tetap mempertahankan rasa, karena ini merupakan warisan dari ibu saya, walau pun kini bermuculan warung makanan moderen cepat saji, saya tak akan merubah dan akan tetap memakai konsep klasik,” ujar Meli kepada pasundannews.com, Selasa (23/1/2024).
Seiring berjalannya waktu, warung ini bukan hanya menjadi destinasi kuliner lokal, tetapi juga warisan berharga yang terus diperjuangkan.
Rahmat (60), seorang langganan sejak tahun 80-an, mengungkapkan kenangannya tentang kelezatan sate dan gule Putra Galunggung.
Menurutnya, keunikan sate dan gule kambing di warung ini terletak pada tekstur daging yang empuk dan aroma rempah-rempah yang memanjakan lidah.
“Sate ataupun gule kambing di sini tetap enak dan lezat. Terlebih di sini masih mempertahankan rasanya yang khas, selain itu juga tekstur dagingnya yang empuk,” katanya.
Meskipun munculnya berbagai pilihan makanan cepat saji, para pengunjung tetap setia menyempatkan diri mampir ke Warung Putra Galunggung, terutama bagi pecinta kuliner berbahan dasar daging kambing dan sapi. (Hermanto/PasundanNews.com)
