BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Warga Desa Panjalu berharap obyek wisata religi Situ Lengkong Panjalu untuk segera dibuka.

Warga yang tergabung dalam Forum Peduli Panjalu menyampaikan aspirasi tersebut melalui audiensi bersama DPRD Ciamis.

Agenda ini berlangsung pada Kamis (6/3/2025) bertempat di Aula Tumenggung DPRD Ciamis.

Audensi diterima oleh Wakil Ketua DPRD, H. Komar dan H. Pipin Arip Apilin, Komisi B H. Awan, Ketua Komisi C H. Trian.

Kemudian disaksikan para anggota Komisi sejumlah Anggota DPRD, para pimpinan OPD terkait, serta  menghadirkan perwakilan dari pihak asuransi.

Tujuan masyarakat Forum Panjalu tersebut dalam rangka mendukung pemanfaatan objek wisata Situ Lengkong Panjalu pasca direvitalisasi.

Diketahui, obyek wisata religi Situ Lengkong Panjalu telah menjalani revitalisasi oleh Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Air (PSDA) selama 20 bulan.

Namun, hingga kini, manfaat dari revitalisasi tersebut belum dapat dirasakan oleh masyarakat terutama Desa Panjalu.

“Belum bisa dirasakan manfaatnya, baik wisatawan, hingga para pedagang yang menggantungkan mata pencahariannya di sekitar kawasan wisata tersebut,” ujar kata Ketua Forum Peduli Panjalu Yuyus Surya.

Warga Panjalu Minta Kejelasan Pembangunan Situ Lengkong 

Yuyus menyebutkan, dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan terkait pembukaan kembali obyek wisata Situ Lengkong Panjalu.

Selain itu juga menuntut kepastian nasib para pedagang yang terdampak penutupan selama revitalisasi.

“Perhatian dan kontribusi Pemkab Ciamis dalam pengelolaan dan pengembangan obyek wisata Situ Lengkong masih dinantikan,” tegasnya.

Ia yang juga merupakan Kades Panjalu mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima alasan pasti kenapa obyek wisata Situ Lengkong Panjalu belum bisa dibuka.

“Banyak warga kehilangan mata pencaharian, hal ini menjadi dampak serius bagi masyarakat, terutama pelaku usaha,” katanya.

Bahkan, lanjutnya,  beberapa pedagang di wilayah setempat terpaksa harus gulung tikar karena tidak bisa beraktivitas jualan seperti biasa.

“Kami berharap, melalui pertemuan ini, pihak DPRD Ciamis dapat menjembatani dan mendesak agar proses revitalisasi tidak berhenti di sini,” ujar Yuyus.

Menurutnya, masih banyak hal yang harus dibenahi agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.

Sementara itu, dalam menangapi tuntutan Forum Peduli Panjalu, Wakil Ketua DPRD H. Komar, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Kami akan berkoordinasi, terutama memastikan kelanjutan pembangunan serta pembukaan kembali obyek wisata Situ Lengkong Panjalu,” tegasnya.

Menurutnya, Situ Lengkong Panjalu bukan hanya milik warga Panjalu, tetapi juga milik seluruh masyarakat Ciamis.

“Oleh karena itu, paya pelestarian dan pengembangannya harus menjadi perhatian bersama,” ucapnya.

Komar menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut, sehingga memberikan kepastian mengenai pembukaan kembali obyek wisata ini.

“Kami tidak ingin sebaliknya, jangan sampai warga Panjalu justru menjadi korban dari proses revitalisasi ini,” tandasnya.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)