Puluhan warga Lingkungan Cimenyan II, RT 4 RW 8, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, berbondong-bondong menuju salah satu rumah untuk mengusir satu keluarga lantaran diduga salah satu anggota keluarganya kerap membuat onar, Minggu (3/3/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Puluhan warga Lingkungan Cimenyan II, RT 4 RW 8, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, berbondong-bondong menuju salah satu rumah.

Kedatangan mereka bertujuan untuk mengusir satu keluarga lantaran diduga salah satu anggota keluarganya kerap membuat onar.

“Uang itu untuk ongkos pindahan karena nggak punya biaya. Jadi warga inisiatif memberikan uang dengan cara patungan,” ujar Niknik warga setempat kepada awak media, Minggu (3/3/2024).

Menurut Niknik, keluarga tersebut terpaksa diusir karena salah satu anaknya sering membuat kegaduhan dan melakukan tindakan pencurian, yang telah membuat kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi warga setempat.

“Itu sering membuat resah dan melakukan pencurian, intinya membuat onar,” ungkap Niknik.

Niknik juga menambahkan bahwa diduga pelaku telah menjadi narapidana sebelumnya, dan kejadian serupa bukanlah yang pertama kali terjadi.

“Bukan sekali dua kali dia itu. Jadi warga sudah nggak mau menerima dia lagi di sini,” paparnya.

Sebelum keputusan pengusiran diambil, warga telah melakukan musyawarah dengan keluarga tersebut dan memberikan waktu satu minggu untuk meninggalkan lingkungan tersebut.

“Udah musyawarah, dikasih waktu satu minggu tapi nggak ada pembicaraan lagi sama warga, akhirnya membuat keputusan yang terakhir harus pergi dari sini,” tambah Niknik.

Samino Wiharjo, salah satu warga, mengungkapkan bahwa pelaku diduga pernah masuk ke rumahnya melalui atap.

“Terakhir itu dia kepergok lagi naik ke atap rumah,” ujarnya.

Samino juga menjadi korban kehilangan barang berharga seperti tabung gas, uang, dan Entog (unggas) sebagai hewan peliharaannya.

“Di sini biasanya aman, tapi saya kehilangan tabung gas, uang, dan Entog. Sekarang AE (diduga pelaku) nggak tahu di mana, nggak ada di rumahnya,” tutup Samino. (Hermanto/PasundanNews.com)

 

Artikulli paraprakMinuman Segar Es Serut Kocok Tetap Populer di Tengah Kemajuan Jaman
Artikulli tjetërKeluarga Besar Koramil 1313/Banjar Gelar Acara Tradisi Munggahan di Situ Lengkong Panjalu Ciamis