Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra. Foto/Prokopim Setda Kabupaten Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengikuti rapat evaluasi penerapan PPKM Darurat Jawa Bali secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Dalam rapat evaluasi tersebut kegiatan akan terfokus pada empat sub bahasan antara lain, evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Kemudian 3T (Tracking, Testing dan Treathmen), Vaksinasi dan juga Bansos.

Menurut Wapres Ma’ruf Amin, setelah penerapan PPKM Darurat menyadari banyak dampak terhadap berbagai kesulitan di Jawa Barat.

“Salah satunya capaian akselerasi vaksinasi Jawa Barat, dan Wapres sekaligus menawarkan bantuan dari pusat,” kata Emil.

Emil menerangkan, penerapan PPKM Darurat mengalami penurunan mobilitas masyarakat, sektor industri atau pabrik serta jumlah BOR.

Untuk strategi dan langkah saat ini, Emin menyebut, pihaknya akan fokus terhadap penambahan jumlah ketersediaan BOR setiap desa secara terpusat.

Emil melaporkan, berdasarkan data kasus aktif Covid-19 Jabar terdapat 3 kabupaten/ kota yang berada dalam zona tertinggi.

“Diantaranya Cianjur mencapai 33,35%, Kota Cimahi 35,47% dan Kota Bandung mencapai 35,55%,” terangnya.

Sementara data nasional tingkat kasus aktif per tanggal 21 juli 2021 sebesar 18,42%, sedangkan Jawa Barat 23,06%.

“Artinya, tanggal 21 Juli 2021, tingkat kasus aktif Covid-19 Jawa Barat turun 0,08% dari minggu sebelumnya,” ungkapnya.

Emil juga menyampaikan adanya penurunan jumlah keterisian TT isolasi Covid-19 di Rumah Sakit (BOR) sebanyak 75,06%.

Kabid P2P Dinkes Ciamis melaporkan kasus aktif Covid-19 Kabupaten Ciamis mengalami penurunan sebesar 124 pasien aktif.

Bayu menyatakan penurunan tersebut merupakan keberhasilan dari penerapan PPKM Darurat, akselerasi vaksinasi, evaluasi 3T.

Artikulli paraprakBupati Ciamis Minta Tiap Kecamatan Ada Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19
Artikulli tjetërIdul Adha 2021, HMI Ciamis Lakukan Penyembelihan Hewan Qurban