PASUNDAN NEWS – Polres Cianjur telah meminta keterangan tiga orang dari pihak bengkel yang viral di media sosial dengan modus rem mobil berasap di kawasan Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, personel Sat Reskrim Polres Cianjur segera mendatangi bengkel tersebut dan menjemput para pelaku ke Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangan.

“Kita mintai keterangan terkait apa yang dilakukan ketiga montir terhadap mobil seorang konsumen yang disebutkan mengeluarkan asap” ucap Kapolres Cianjur pada Rabu (01/11).

Kapolres Cianjur menjelaskan, peristiwa tersebut pada Sabtu (8/10) sekitar pukul pukul 11.30 WIB. Kepada petugas, ketiganya mengaku ban depan sebelah kiri mobil mengeluarkan asap saat masuk bengkel.

Salah satu pihak bengkel bernama JU (43) mengaku menangani mobil atas seizin pemilik, namun saat menerangkan soal biaya, pemilik mobil tersebut protes.

Karena hal ini viral di media sosial, JU meminta maaf. Dalam permohonan maafnya yang direkam dalam video, JU berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

‘’Saya mohon maaf atas perbuatan saya yang membuat pengendara mobil tidak nyaman dan dirugikan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan saya sadar hal itu merugikan orang lain,’’ tutur dia.

Sebelumnya video dugaan ketok servis itu viral di medsos usai salah seorang pemilik akun TikTok membagikan pengalamannya saat melintasi kawasan Puncak. Dalam video berdurasi 1,35 menit itu yang diunggah itu terlihat seorang tukang bengkel tengah membongkar ban minibus warna putih.

Namun di pertengahan video, ban tersebut kembali dipasang. Pada video itu juga tertulis narasi ‘Hati hati buat yang mau weekend daerah puncak modus rem rusak keluar asep, ternyata kena banyak’.

“Buat temen-temen yang mau weekend atau jalan jalan ke puncak jangan skip dulu ya videonya,” ungkap pengunggah video.

Pemilik akun menjelaskan jika awalnya dia dengan suaminya melaju dari Bogor menuju Puncak Cianjur. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memberitahu jika remnya mengeluarkan asap.

“Posisinya di puncak pas turun sedikit. Katanya ban mobil kita keluar asep sampe langsung dibuka. Aku sama suami sudah curiga karena mereka kaya komplotan banget Ada yang naik motor dan di tepi. Diarahkan ke sini langsung tahu tukang bengkelnya,” tuturnya.

“Gak tanya mau diapain mobil tiba-tiba langsung fokus ke ban. Buat temen-temen hati-hati ya. Karena korban sudah dua, ada yang kena juga mobilnya di tepi,” tambahnya. (Fhn)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikulli paraprakWabup Ciamis Harapkan Santri Berperan Bijak Menjelang Pemilu 2024
Artikulli tjetërEnam Pemain Sepakbola Asal SSB Aset Husada Kota Banjar Dipanggil Timnas