Klarifikasi Lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga di aula Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Penilaian tahap lanjutan Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat Kota Banjar resmi dimulai melalui kegiatan klarifikasi lapangan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 September 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tahapan pemaparan Kepala Desa dan Lurah Juara 1 tingkat kecamatan dan gabungan kecamatan yang sebelumnya digelar pada 10 September 2025.

Sebanyak tiga desa dan dua kelurahan terpilih sebagai perwakilan dari masing-masing kecamatan dan gabungan kecamatan.

Mereka adalah Desa Balokang (Kecamatan Banjar), Desa Karyamukti (Kecamatan Pataruman), Desa Kujangsari (Kecamatan Langensari), Kelurahan Banjar (Kecamatan Banjar), serta Kelurahan Pataruman (Kecamatan Pataruman).

Tim penilai klarifikasi lapangan terdiri dari unsur pemerintah daerah, akademisi, serta TP PKK tingkat Kota Banjar. Mereka akan mengevaluasi kesesuaian antara paparan yang telah disampaikan oleh para kepala desa dan lurah dengan kondisi nyata di lapangan.

“Kegiatan klarifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa inovasi dan program unggulan yang dipaparkan benar-benar terlaksana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Banjar, Eddy Nurjaman, saat membuka kegiatan penilaian di aula Kelurahan Pataruman, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga : Tulang Punggung Ekonomi Lokal, Walikota Banjar Hadiri Ulang Tahun Pertama JET-B

Adapun aspek yang menjadi fokus penilaian meliputi dokumen perencanaan inovasi, dampak dari inovasi yang dilaksanakan, program unggulan desa/kelurahan, serta dampak dari program unggulan tersebut terhadap masyarakat.

Eddy menambahkan bahwa Anugerah Gapura Sri Baduga bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang evaluasi dan apresiasi atas kinerja serta kreativitas desa dan kelurahan dalam pembangunan lokal.

“Ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras para aparatur desa dan kelurahan dalam mendorong partisipasi dan kesejahteraan warga,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat memacu desa dan kelurahan lain untuk terus berinovasi dan melakukan pembaruan dalam sistem pelayanan maupun pemberdayaan masyarakat.

“Semangat kolaboratif dan inovatif inilah yang kita harapkan tumbuh di setiap lini pemerintahan,” imbuh Eddy.

Pemenang tingkat Kota Banjar akan diumumkan pada awal Oktober 2025 dan berkesempatan melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Penilaian ini juga menjadi salah satu indikator dalam menentukan arah kebijakan pembinaan dan pendampingan desa/kelurahan ke depan oleh Pemerintah Kota Banjar.

(Hermanto/PasundanNews.com)