Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Ciamis saat ini tengah mensosialisasikan teknologi digital 4.0 Smartboard Android, yaitu seperangkat alat pintar untuk mempermudah teknis kerja desa.

“Selain mempermudah teknis kerja desa, teknologi ini juga memungkinkan Kepolisian, Kejaksaan, Inspektorat, Bupati, Gubernur sampai Presiden bisa mengakses langsung pengelolaan anggaran desa,” kata Sekretaris Umum APDESI Ciamis, Mohamad Abdul Haris, Selasa (19/1/2021).

Haris mengatakan, sesuai dengan Permendes PDTT Nomor 13 Tahun 2020, terkait prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021, yang menegaskan untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Desa yang mengukur seluruh aspek pembangunan, sehingga mampu mewujudkan perkembangan manusia seutuhnya.

“Penggunaan DD tahun 2021 tetap digunakan untuk pengamanan sosial, desa aman Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Mencakup sektor strategis diantaranya sarana prasarana, energi, komunikasi, pariwisata, pencegahan stunting dan pengembangan desa inklusif,” tuturnya.

Menurutnya, keberadaan Smartboard Android akan menciptakan Pemerintah Desa yang akuntabel dan transparan.

Selain itu, lanjut Haris, masyarakat juga bisa langsung mengakses segala informasi terkait penggunaan anggaran dan kegiatan-kegiatan pengembangan potensi Desa.

“Masyarakat bisa memantau kinerja aparatur desa secara langsung, serta progres pengaplikasian kerja pembangunan di desa khusunya untuk 258 desa yang ada di Ciamis,” jelasnya.

Haris mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 saat ini tugas desa semakin berat. Sebagai ujung tombak pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan, maka pemerintah desa dituntut untuk terus berinovasi berupaya melakukan berbagai terobosan untuk menunjang pembangunan.

Sehingga menurutnya, pengadaan teknologi
Smartboard Android ini merupakan sebuah keniscayaan yang desa butuhkan.

“Keberadaan teknologi ini tentunya akan ditunjang dengan SDM yang mumpuni lewat pelatihan khusus IT demi mewujudkan desa mandiri,”

Haris menambahkan, teknologi ini juga nantinya akan memudahkan pendataan potensi dan sumber daya pembangunan desa, memudahkan pendataan tingkat Rukun Tetangga dan Keluarga.

“Seperti halnya data kemiskinan, pemetaan dan penyusunan potensi sumberdaya desa serta pemutakhiran data desa” pungkasnya.

Artikulli paraprakBukti Internal Polri Solid, Jenderal Idham Aziz Antar Komjen Lysto Sigit
Artikulli tjetërCara Pemkab Ciamis Optimalkan Promosi Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19