Anggota MPR RI, Fraksi Partai Golkar, Dr. H. Agun Gunandjar Sudarsa. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota MPR RI Agun Gunandjar Sudarsa, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Dakwah Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (16/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan dalam upaya memperkuat karakter kebangsaan dan menjaga keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara,

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali nilai-nilai dasar yang menjadi penopang bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan intoleransi dan perpecahan sosial.

Sosialisasi kali ini mengusung tema “Toleransi dan Kolaborasi sebagai Kunci Membangun Lingkungan yang Aman, Nyaman, dan Sejahtera”.

Kang Agun sapaan akrabnya, mengajak masyarakat Ciamis untuk kembali memaknai 4 Pilar MPR RI secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila bukan sekadar simbol, tapi harus menjadi pedoman sikap hidup kita. Tanpa toleransi, kita mudah tercerai-berai. Tanpa kolaborasi, kemajuan bersama hanya akan jadi angan-angan,” tegasnya di hadapan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, kader partai, dan warga setempat.

Dalam pemaparannya, Kang Agun menekankan pentingnya menanamkan nilai toleransi sejak dari lingkungan terkecil, keluarga dan RT hingga ke level nasional.

Menurutnya, toleransi bukan hanya soal menghormati perbedaan, tetapi juga kemampuan untuk bekerja sama lintas latar belakang demi membangun ruang sosial yang sehat dan produktif.

Ia mengaitkan nilai-nilai ini secara langsung dengan 4 Pilar Kebangsaan yaitu, Pancasila sebagai panduan moral dan nilai kemanusiaan, UUD 1945 sebagai dasar hukum dan penyelenggaraan negara

Kemudian, NKRI sebagai wujud persatuan yang tak boleh tergantikan, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan dalam keberagaman bangsa.

Diskusi berjalan dinamis dengan berbagai pertanyaan dari peserta, terutama terkait maraknya isu intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat.

Kang Agun menanggapi dan menekankan pentingnya peran pendidikan, keluarga, serta organisasi masyarakat dan keagamaan sebagai garda terdepan dalam membangun karakter bangsa yang toleran.

“Tantangan bangsa ke depan bukan hanya soal teknologi dan ekonomi, tetapi bagaimana kita menjaga kohesi sosial di tengah arus perubahan yang cepat,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pesan kuat bahwa pembangunan bangsa tidak cukup hanya berorientasi pada fisik dan ekonomi.

Namun harus diiringi dengan pembangunan karakter dan hubungan sosial yang harmonis. Empat Pilar MPR RI menjadi fondasi kokoh untuk mencapainya.

Melalui kegiatan ini, Kang Agun kembali menegaskan komitmennya untuk hadir bersama rakyat, menyuarakan pentingnya nilai kebangsaan, serta membangun semangat toleransi dan kolaborasi dari akar rumput.

(Hendri/PasundanNews.com)