Siswa-siswi SDN 3 Mekarharja, Kota Banjar, Jawa Barat bersemangat gotong-royong membersihkan lingkungan sekolah dalam rangka Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk.l (GPSN), Jumat (1/3/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Di bawah koordinasi Kepala Sekolah, Yayat Suryati, siswa-siswi SD Negeri 3 Mekarharja, Kota Banjar bersemangat gotong-royong membersihkan lingkungan sekolah, Jumat (1/3/2024). Kegiatan ini, dalam rangka Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk. (GPSN).

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara sekolah dan Puskesmas Purwaharja II.

Kepala Puskesmas Purwaharja II, Enjang Suryana, menekankan pentingnya mendidik siswa menjadi mandiri dalam menjaga lingkungan mereka.

“Kegiatan ini sekaligus agar siswa mencintai akan kebersihan,” ujar Enjang.

Dalam suasana yang penuh semangat, anak-anak bergotong-royong membersihkan area sekolah mereka dengan penuh dedikasi.

Mereka membersihkan setiap sudut sekolah, mulai dari halaman sekolah hingga ruang kelas, dengan tujuan utama untuk mencegah berkembangnya sarang nyamuk.

“Langkah ini juga diambil sebagai upaya pencegahan demam berdarah yang dapat membahayakan kesehatan mereka,” tambah Enjang.

Kepala Sekolah, Yayat Suryati, mengapresiasi partisipasi aktif anak-anak dalam kegiatan ini.

“Ini adalah langkah penting dalam mendidik siswa tentang pentingnya kebersihan dan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekolah,” ungkapnya.

Dengan bergotong-royong membersihkan sekolah, anak-anak tidak hanya belajar tentang kebersihan, tetapi juga tentang kerjasama dan kepedulian terhadap lingkungan.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar tentang pentingnya kesehatan.

Mereka diajarkan cara-cara yang efektif untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, termasuk demam berdarah.

Melalui pendidikan yang mereka terima dari kegiatan ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan lingkungan yang bersih dan sehat,” ungkap Yayat.

Kolaborasi antara sekolah dan Puskesmas dalam kegiatan pembersihan ini menjadi contoh nyata tentang pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan kesehatan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

Dengan terus menerapkan kegiatan seperti ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang.(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakBupati Herdiat Sampaikan Apresiasi Tulus Terhadap Peran PKK Kabupaten Ciamis 
Artikulli tjetërKolaborasi Kecamatan Purwaharja bersama Tim Kesehatan Desa Tangani Resiko Stunting di Kota Banjar