Suasana di rumah duka di Dusun Randegan II, RT 23 RW 10, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023) malam. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Randegan II, RT 23 RW 10, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Selangor, Malaysia. Korban, bernama Ida Widyaningsih (41) ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar rumah majikannya.

Keluarga korban menerima informasi dari pihak majikan korban di Malaysia melalui sambungan telepon pada pukul 15.00 WIB.

Imelda Gustiani (28), anak korban, menerima informasi bahwa ibunya meninggal dunia dan akan dibawa ke ruang jenazah rumah sakit di sana.

Menurut keterangan keluarga, Ida berangkat ke Malaysia melalui agen di Cilacap pada tahun 2021 dan berstatus resmi.

Awalnya bekerja di rumah majikan pertama di Johor, namun setelah 6 bulan tanpa mendapatkan gaji. Kemudian Ida memutuskan pindah ke majikan lain di Kuala lumpur. Keluarga menyebut bahwa pagi-pagi sebelum kejadian, korban masih berkomunikasi dan mengeluh sakit lambung.

“Ida sudah tidak betah di rumah majikan pertama karena tidak digaji selama 6 bulan, kemudian ia pindah majikan lain. Pagi-pagi masih komunikasi dan Ida mengeluh sakit Lambung. Namun, sore hari sekitar pukul 15.00 WIB kami mendapat kabar duka,” ujar Iin Warya (46) kakak kandung korban kepada pasundannews.com, Selasa (21/11/2023).

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah Ida dari Malaysia ke Indonesia.

Keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kematian dan detail penanganan dari pihak kepolisian Malaysia masih belum tersedia.

Kepergian Ida menjadi duka bagi keluarga di Randegan. Keluarga berharap agar proses kepulangan jenazah dapat segera dilakukan.

Di samping itu, kasus ini juga menyoroti isu penting terkait hak dan perlindungan para TKW yang bekerja di luar negeri, khususnya terkait kondisi kerja dan kesejahteraan yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakSebagai Bentuk Kepedulian, Artis Cilik Jessica Kunjungi Rumah Bocah Korban Kekerasan Kedua Orang Tuanya
Artikulli tjetërBocah 11 Tahun yang Diduga Dianiaya Orang Tua Kini Mendapat Pendampingan Khusus dari Dinsos P3A Kota Banjar