RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pandega Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menggelar tasyakur Hari Jadi ke-4 tahun 2024. Foto/Deni Rudini.PasundanNews.

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pandega Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menggelar tasyakur Hari Jadi ke-4 tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (4/4/2024) bertempat di Aula Lantai 4 Gedung RSUD Pandega, Kabupaten Pangandaran.

Turut hadir Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dalam kegiatan yang bertajuk tema ‘Bergerak Bersama untuk Pandega yang Paripurna’ tersebut.

Kemudian, hadir juga Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan, Sekda Kusdiana, Asda I dan Asda III para Kepala Dinas.

Serta para stakeholder, Dewan Pengawas RSUD Pandega, dan management Hospitalia RSUD Pandega Pangandaran.

Dalam hal ini, Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM., mengatakan bahwa kegiatan tasyakuran dihubungkan dengan serangkaian kegiatan yang berkaitan di bulan suci ramadhan.

Rangkaian kegiatan tasyakuran itu, seperti lomba fashion show muslim dan muslimah, juga perlombaan solo lagu religi, serta khitanan massal, dan lomba kreasi takjil unik.

“Penutup dari rangkaian hari jadi ke-4 tahun 2024 RSUD Pandega yaitu menyantuni puluhan anak yatim dan piatu, serta pengumuman lomba-lomba dan buka puasa bersama,” ujarnya, Kamis (4/4/2024).

Titi menambahkan, bahwa berdirinya RSUD Pandega Pangandaran dimulai dari tanggal 4 April 2020 sampai 4 April 2024 ini, berkat keberpihakan kepala daerah. Sehingga lahir RSUD Pandega yang megah seperti ini.

“Alhamdulillah, kami dari manajemen RSUD Pandega Pangandaran bisa melaksanakan tasyakuran ke-4 tahun, berdirinya rumah sakit ini tidak lepas dari campur tangan pak Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya,” katanya.

Dengan adanya layanan RSUD Pandega Pangandaran untuk masyarakat, sehingga lebih dapat terjangkau ke seluruh pelosok Pangandaran.

“Seperti adanya dokter spesialis, sarana prasarana, untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain agar dapat sejajar, akan terus kita persiapkan,” imbuhnya.

Bahkan, untuk mengejar ketertinggalan tersebut, RSUD Pandega Pangandaran sudah bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hingga mampu meraih Akreditasi Paripurna.

Ditempat yang sama, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dalam sambutanya, menceritakan awal RSUD Pandega Pangandaran ini bisa berdiri.

Jeje menceritakan bahwa untuk memutuskan membangun RSUD Pandega Pangandaran, saat itu ada 3 pilihan. Pertama, asal ada rumah sakit, atau ada tapi rumah sakit biasa saja.

“Ketiga ada rumah sakit, tapi bentuknya seperti RSUD Pandega saat ini yang megah fisiknya, karena anggarannya saja sebesar Rp 260 miliar. Walaupun saat itu belum ada uang,” ungkapnya sambil menangis bahagia.

“Hingga saat ini RSUD Pandega Pangandaran meraih Akreditasi Paripurna, itupun dalam kurun 4 tahun berdirinya rumah sakit,” katanya.

Jeje pun menitipkan pesan kepada semuanya agar menjaga RSUD Pandega dengan baik. “Kemudian, melayani masyarakat dengan lebih baik,” harapnya.

Ia meminta adanya kerja sama semua pihak, sehingga RSUD Pandega Pangandaran menjadi kebanggaan dan masyarakat bisa tersenyum. Senyumnya masyarakat itu menjadi kebanggaan baginya.

“Di bulan ramadhan yang penuh berkah ini juga penuh, saya ucapkan selamat hari jadi ke-4 RSUD Pandega Pangandaran. Selalu di hati masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan tasyakuran ini diisi dan diakhiri dengan menyantuni puluhan anak yatim dan piatu, dan pengumuman pemenang lomba, kemudian sesi buka bersama.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakLibur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, ASN Jabar Tetap Siaga Layani Masyarakat
Artikulli tjetërKabag BPIP Triadi RD Akan Maju di Kontestasi Pilkada 2024  Pangandaran