BERITA CIAMIS PASUNDANNEWS.COM – Reaktivasi atau pengaktifan kembali Badan Khusus dan Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) menjadi salah satu agenda HMI Cabang Ciamis.
Hal tersebut dilakukan dengan digelarnya pelantikan BPL (Badan Pengelola Latihan), LDMI (Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam) dan LAPMI (Lembaga Pers Mahasiswa Islam) periode 2023-2024.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Berkhidmat dan Berdaya Bersama untuk Merawat Perkaderan’ ini berlangsung di TIC Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Selasa (22/11/2023).
Diketahui, BPL merupakan lembaga perkaderan yang difungsikan untuk mengelola setiap training yang ada di HMI Cabang Ciamis.
Dalam hal ini, Ketua Umum BPL HMI Ciamis Periode 2023-2024 Fauzan Badru Tamam mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk terus mengawal perkaderan.
“Perkaderan menjadi jantung bagi HMI, atas hal itu kami berkomitmen untuk mengabdi dalam upaya untuk terus regenerasi kader-kader yang semakin berkualitas,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Utama LDMI HMI Ciamis Periode 2023-2024, Nopi Rahmayadi, menurutnya dakwah bukan semata berkutat pada wilayah profesi saja.
Melainkan menjadi ruh atau spirit ke-islaman yang ada di HMI. Maka dari itu, pihaknya akan terus menjadikan LDMI agar dapat menyampaikan nilai-nilai ke-Islaman.
“Dengan tagline dakwah ke segala arah menjadi arus utama nilai Islam bisa dialirkan oleh kader HMI sebagaimana spirit kader umat dan kader bangsa,” paparnya.
Geliat Aktivisme Digital
Sementara itu, Direktur LAPMI HMI Cabang Ciamis Periode 2023-2024, Hilmi Safrudin mengungkapkan keterampilan menulis dan jurnalistik saat ini semakin dibutuhkan.
Era disrupsi kali ini, media memiliki dua mata pisau, jika tidak bisa manfaatkan secara bijak akan menjadi sumber hoax dan disinformasi.
“Maka dari itu, dengan kajian dan diskusi yang akan dilakukan di tubuh internal LAPMI akan turut berkontribusi untuk menyampaikan narasi-narasi mencerahkan,” paparnya.
Kemudian, Ketua Umum yang diwakili Sekretaris Umum HMI Cabang Ciamis, Ade Maulana Yusuf memaparkan saat ini merupakan tahun politik.
Pentingnya kesadaran politik perlu didukung dengan implementasi spirit dan penerapan nilai di HMI.
“Dengan situasi atau iklim politik, mengetuk kesadaran kita bahwa ada hal yang lebih esensial jika ditarik dalam diskursus HMI. Yaitu politik nilai, gagasan dan perkaderan,” katanya.
Mengingat, lanjut Ade, politik perkaderan ditunjang melalui perebutan ruang belajar untuk memfasilitasi soft skill kader HMI di Badan Khusus atau LPP.
“Pelantikan kali ini menjadi batu pijakan untuk sama-sama berproses dalam hal peningkatan kapasitas secara profesinal di HMI,” ujarnya.
Terakhir, MD KAHMI (Korps Alumni HMI) Kabupaten Ciamis, yang diwakili oleh Hilman Nulhakim menjelaskan, pentingnya nilai ilahiah untuk melakukan perawatan perkaderan di HMI.
“Jadikan perjuangan teman-teman semua bernilai ibadah. Terutama berjuang dalam proses perkaderan yang dipandang tidak begitu mudah. Perlu komitmen dan konsistensi untuk memajukan HMI Cabang Ciamis,” pungkasnya. (Saefullah/PasundanNews.com)
