BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Petani organik, Ir. Yani Subekti Permana (59), sedang mengembangkan budidaya pepaya California secara organik di tanah seluas satu hektar yang terletak di wilayah kelurahan Mekarsari, Kota Banjar.
Saat ini, sudah ditanam sekitar 600 pohon pepaya dengan tujuan utama memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat lokal.
Langkah yang membedakan budidaya ini adalah penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan, menghindari sepenuhnya penggunaan pupuk kimia.
Yani Subekti Permana memahami pentingnya keberlanjutan lingkungan dan mencoba memberikan kontribusi positif melalui praktik pertaniannya.
“Proses pertumbuhan pepaya sedang berlangsung dan saya berharap bisa panen dalam waktu tujuh bulan ke depan dengan fokus pada konsumsi lokal serta ingin memberikan produk organik berkualitas tinggi kepada masyarakat setempat, mendukung pertanian lokal dan memberikan alternatif sehat bagi konsumen,” jelas Yani kepada pasundannews.com, Rabu (22/11/2023).
Pilihan Yani Subekti Permana untuk menanam pepaya California secara organik tidak hanya mencerminkan kepeduliannya terhadap lingkungan, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat.
“Ini menjadi langkah positif dalam mendukung tren pertanian organik yang semakin berkembang di berbagai wilayah,” kata Yani yang juga anggota Komunitas Organik Aliksa Kota Banjar menambahkan.
Budidaya organik ini bukan hanya usaha bisnis, tetapi juga bagian dari visi Yani Subekti Permana untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia pertanian.
Ia berharap bahwa keberhasilan budidayanya dapat menginspirasi petani lain untuk beralih ke metode organik, menciptakan ekosistem pertanian yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Dengan pepaya California sebagai tanaman andalannya, Yani Subekti Permana juga berkontribusi pada diversifikasi pertanian di wilayahnya.
Hal ini tidak hanya menciptakan keberagaman produk pertanian tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
Sebagai seorang petani yang berdedikasi, Yani Subekti Permana tidak hanya melihat budidayanya sebagai sumber penghasilan pribadi tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya untuk memberdayakan komunitas lokal.
“Dengan mempraktikkan pertanian organik, saya berharap dapat membentuk pola pikir yang lebih berkelanjutan di kalangan petani dan konsumen,” terangnya.
Melalui keputusannya untuk mengedepankan praktik pertanian organik, Yani Subekti Permana membuktikan bahwa pertanian dapat dijalankan dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Ia menjadi contoh nyata bahwa dengan perubahan kecil dalam praktik pertanian, kita dapat menciptakan dampak besar pada kesehatan lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. (Hermanto/PasundanNews.com)
