Hernawan, Ketua Umum HMI Ciamis Periode 2019 - 2020. Foto/Dokpri. Hendry.

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Memasuki awal puasa Ramadhan 1441 Hijriah di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) harus memperkuat semangat bersama melakukan gerakan saling berbagi, terutama kepada mereka yang terdampak Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciamis Hernawan.

“Ditengah pandemi virus ini, banyak masyarakat yang terdampak pada kehidupan ekonominya, maka bulan ramadhan merupakan momentum untuk melakukan gerakan kemanusiaan secara bersama-sama, salah satunya dengan berbagi” kata Hernawan, Kamis (23/4/2020) di Sekretariat HMI Ciamis, Jln Ahmad Yani Lingkungan Kel.Kertasari Ciamis.

Hernawan mengatakan, kegiatan berbagi pada bulan suci Ramadhan ditengah keprihatinan akibat Covid-19 ini perlu menjadi gerakan kemanusiaan secara kolektif seluruh elemen masyarakat.

“Dalam situasi apapun, Ramadhan perlu disambut dengan penuh kebahagiaan karena terdapat hikmah dan berkah kebaikan di dalamnya” katanya Hernawan.

Ia menyebutkan, virus Corona yang menyebar di hampir seluruh dunia bukan hanya perdampak pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada sosial dan ekonomi.

“Virus ini sudah menyebar hampir di seluruh dunia tak terkecuali indonesia dan dampaknya bukan hanya kesehatan, juga pada sosial ekonomi. Maka, sudah sepantasnya kita saling berbagi untuk meringankan beban sesama kita” katanya.

Hernawan menjelaskan, bulan Ramadhan bukan hanya dimaknai sebagai ibadah yang bersifat individu, akan tetapi juga menjadi ibadah yang memberi pengaruh positif bagi kehidupan sosial.

“Ibadah ramadhan bukan hanya dimaknai sebagai ritual yang bersifat pribadi, akan tetapi diperluas maknanya menjadi nilai ibadah dalam membantu sesama yang membutuhkan. Semoga dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan tahun ini ditengah situasi saat ini kita diberi kekuatan dan lindungan Allah Swt” pungkasnya. (Hen/Pasundannews.com)

Artikulli paraprakBantu Masyarakat, Kodim 0608 Cianjur Buka Dapur Lapangan
Artikulli tjetërDPR Bahas Omnibus Law, Rektor dan Pakar Hukum UAI Beri Masukan