HMI Cabang Garut melakukan aksi demonstrasi di Bappeda Kabupaten Garut

PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Garut melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bappeda Kabupaten Garut, Senin (15/07/2019)

HMI Cabang Garut menyoroti lemahnya penyerapan anggaran di Bappeda kabupaten Garut, ini diakibatkan oleh kurang matang, jelas dan terukurnya perencanaan yang dibuat.

Kordinator lapangan (korlap) aksi, Dadan Nurjaman mengatakan peranan Bappeda Garut sebenarnya mempunyai posisi strategis dalam pembangunan daerah.

“Bappeda bisa menyerasikan serta mensinergiskan seluruh perencanaan baik antara seluruh instansi didalam jajaran pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi serta program pembangunan regional dan nasional di Garut” tuturnya

Ruangan Kantor Bappeda Garut

HMI Cabang Garut menurut Dadan, menemukan fakta terkait lemahnya perencanaan yang berakibat pada minimnya penyerapan anggaran tahun 2019.

“Realisasi APBD per Juli 2019 hanya 4,88 persen atau sekitar 34 miliar dari total 701,586 miliar. sangat jelas tidak optimalnya kinerja SKPD khusunya penyerapan anggaran APBD. itu artinya ada kelemahan dalam proses perencanaan.” ucap dadan

Dadan khawatir kondisi ini bisa berdampak langsung pada masyarakat karena program-program pembangunan Pemerintah juga tersendat.

“Kondisi ini berimplikasi juga terhadap kepercayaan publik pada pemerintah, lemahnya penyerapan anggaran ini bisa berpotensi terhadap terjadinya tindak pidana korupsi, karena SILPA yang menumpuk di akhir tahun anggaran.”ungkapnya

HMI Cabang Garut merasa prihatin atas kondisi yang terjadi di Garut saat ini, oleh karena itu dalam aksinya HMI membawa tuntuntan untuk perbaikan.

“Tuntutan kita meminta Pemerintah memperbaiki kinerja perencaan pembangunan, reformasi manajemen dan teknis dalam sistem perencanaan dan pembangunan, Tingkatkan kualitas program pembangunan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Garut, Tingkatkan profesionalitas dan kualitas kerja dilingkungan Bappeda Garut, Prioritaskan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur untuk kemanfaatan masyarakat di Kabupaten Garut.”tegas Dadan

Artikulli paraprakDalam Lima Tahun Emil Siapkan Banyak Program Pembangunan di Ciamis
Artikulli tjetërKelompok Cipayung Plus Garut Demo, Gugat Revisi Perda RTRW