Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, Selasa (27/10/2020), bertempat di depan Pendopo Kabupaten Ciamis

Kegiatan apel tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Pj Sekda, Asisten Sosekbang, Pimpinan Instansi vertikal BUMN/BUMD, unsur Forkopimda dan SKPD lingkup pemerintahan kabupaten Ciamis.

Serta diikuti oleh puluhan personel yang terdiri dari pasukan Polri, TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta PMI.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, kegiatan apel tersebut merupakan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pengurangan risiko bencana di Kabupaten Ciamis.

“Kesiapsiagaan harus terus tingkatkan, agar kewajiban kita dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman dapat dijalankan secara efektif,” ungkap Herdiat.

Herdiat menjelaskan, dalam catatan BNPB tentang indeks area rawan bencana di Indonesia, Kabupaten Ciamis termasuk daerah yang memiliki kerentanan tinggi.

“Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana, yaitu berada di urutan ke 16 dari 494 kabupaten di Indonesia,” jelasnya.

Efek dari potensi bencana tersebut menyebabkan pula pada tingginya potensi kerugian harta termasuk korban jiwa.

Merujuk hal itu, Herdiat mengajak kepada semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya pengurangan resiko bencana, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat dan sektor swasta dalam kegiatan ini memiliki kewajiban untuk sama-sama berpartisipasi aktip dalam upaya pengurangan risiko bencana,” tegasnya

Lebih lanjut Herdiat menuturkan, cuaca di Ciamis beberapa hari terakhir memang cukup ekstrim. Sehingga menyebabkan bencana di beberapa wilayah di Ciamis.

“Cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrim. Terutama di Ciamis selatan terjadi banjir dan gempa, sehingga mengakibatkan beberapa rumah rusak dan bahkan ambruk,” tuturnya.

Herdiat meminta kepada semua pihak untuk dapat mempasilitasi ruang partisipasi para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam memobilisasi sumber daya yang ada untuk upaya penanganan darurat bencana.

“Saya minta kepada semua pihak, khususnya yang hadir pada apel ini untuk terus memobilisasi dan mensosialisasikan kewaspadaan bencana kepada masyarakat” tukasnya.

Artikulli paraprakAliansi Mahasiswa Unisba Tuntut Presiden Segera Keluarkan Perpu
Artikulli tjetërUMP 2021 Tak Naik, Buruh Se-Jawa Barat Geruduk Gedung Sate