Santri Madrasah DTA Nuurussalam, Jalatrang Kecamatan Cipaku, Muhammad Farhan (kiri) meraih Juara 1 Pidato PA di PORSADIN Ke-VI tingkat Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Muhammad Farhan berhasil meraih juara 1 Pidato PA pada Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (PORSADIN) ke VI tingkat Kabupaten Ciamis, Minggu (29/5/2022).

Farhan yang merupakan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Nuurussalam, Jalatrang, Cipaku ini berhasil mengungguli peserta lainnya dengan nilai terbaik.

Kepala Madrasah DTA Nuurussalam, Solihin Susanto, S.Pd, mengatakan, kegiatan Porsadin merupakan ajang silaturahmi dan kompetisi antar siswa atau santri Diniyah Takmiliyah.

Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini kata Solihin dilaksanakan berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

“Dan Alhamdulillah salah satu santri kami meraih juara 1 Pidato PA pada Porsadin tingkat kabupaten,” ucapnya.

Solihin mengungkapkan, dalam proses pelaksanaan lomba dirinya tidak menyangka bahwa santrinya akan berhasil meraih juara 1.

“Selama ini kami terus mendampingi santri, dan saya bisa prediksi hasilnya. Tapi kali ini, saya benar-benar tidak menyangka dapat juara 1, karena memang penampilan peserta lain juga banyak yang bagus,” tuturnya.

Meski begitu, Solihin pun mengaku bangga dan akan mempertahankan prestasi yang santrinya raih dalam kegiatan tersebut.

“Muhammad Farhan selain meraih prestasi Juara 1 Pidato PA tingkat kabupaten juga sekaligus lolos ke babak selanjutnya mewakili kabupaten Ciamis ke tingkat Provinsi,” katanya.

Solihin juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh dewan asatidz, pembimbing, official, dan seluruh elemen juga para stakeholder yang telah mendukung dalam kegiatan tersebut.

“Perjuangan keringat lelah dari dewan asatidz yang membimbing dari nol sampai mendapat hasil yang maksimal. Semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ucapnya.

“Dan bagi peserta yang belum lolos, agar tetap semangat. Karena perjalanan masih panjang. Semua peserta (santri) adalah aset bangsa, putra-putri terbaik penerus etapeta perjuangan agama,” tutupnya menambahkan. (Hen01/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakBeberapa Aspek yang Perlu Diperhatikan Untuk Membangun Objek Wisata Menurut Wabup Ciamis
Artikulli tjetërRayakan Anniversary Ke-2, Paguyuban Pastong Gelar Santunan Anak Yatim