Erna Ratna Yuwita mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang Pemuda Pelopor tingkat Nasional. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mewakili Kabupaten Ciamis salah seorang pemudi mengikuti seleksi Pemuda Pelopor tingkat Nasional.

Lewat limbah kertas koran, Erna Ratna Yuwita (29), pemudi asal Ciamis akan wakili Jawa Barat ikuti seleksi Pemuda Pelopor tingkat Nasional.

Kisah sukses Erna yang merupakan warga Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, memang patut mendapat apresiasi.

Pasalnya, ia sukses memberdayakan ibu-ibu rumah tangga (IRT) dengan membuat kerajinan yang bersumber dari limbah kertas koran.

Riwayat Prestasi Erna

Sebelumnya, pemudi dari kelompok Gapura atau Galuh Peduli Rasa ini jadi juara 1 ajang pemuda pelopor tingkat Jawa Barat.

Erna menjadi yang terbaik dari Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata.

Erna mengaku mulai menekuni kerajinan dari limbah koran itu sudah sejak tahun 2016 lalu. Tujuan awalnya karena peduli terhadap lingkungan.

“Pada tahun 2019 baru membentuk kelompok Gapura. Kemudian ada IRT dari sekitar rumah yang ikut belajar membuat kerajinan dari limbah koran,” ucapnya, Selasa (26/7/2022).

Kelompok Gapura sebagai Pemberdayaan IRT

Sampai saat ini, sambungnya, sudah ada 50 ibu rumah tangga yang telah bergabung di kelompok Gapura untuk pemberdayaan kerajinan ini.

Adapun hasil kerajinan dari limbah kertas koran ini dari mulai vas bunga berbagai ukuran, keranjang air mineral, tas, wadah tisu, sampai miniatur serta hiasan.

Sementara untuk harganya sendiri bervariatif, mulai dari Rp 25 Ribu sampai Rp 200 ribu. Sedangkan untuk penjualannya, ia pasarkan lewat media sosial dan e-commerce.

“Meski dari limbah kertas koran, namun kami jamin produk kerajinan kami ini tahan lama. Pasalnya, sudah kami beri lapisan pernis, asal jangan direndam air. Sedangkan untuk pemasaran itu baru dari daerah Pulau Jawa dan Bali,” katanya.

Selain itu, Erna mengungkapkan tujuan utamanya mengikuti Pemuda Pelopor itu untuk mengenalkan kegiatan pemberdayaan IRT dengan membuat kerajinan dari limbah kertas koran.

“Setelah juara tingkat kabupaten, saya juga direkomendasikan untuk maju Pemuda Pelopor tingkat Jawa Barat,” ujarnya.

Hasilnya, ternyata ada 3 orang yang masuk dalam bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Lingkungan dan Pariwisata. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakRahasia Sukses Persita Tangerang saat Kalahkan Persik Kediri di Laga Perdana Liga 1
Artikulli tjetërAspirasi Tenaga Honorer Disampaikan Langsung Bupati Ciamis Kepada Kemenpan RB di Jakarta