PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mengajak masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya bencana akibat pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Pasalnya, beberapa hari kebelakang setiap wilayah di Kabupaten Ciamis di guyur hujan deras disertai angin kencang.

Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Drs. H. Soekiman, menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan.

“Sekarang sudah masuk musim hujan, kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada,” Kata Soekiman, di Kantor BPBD Kab.Ciamis, Kamis (14/11/2019).

Soekiman juga mengingatkan, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama sampah. Pada musim hujan, sampah akan terbawa oleh air hujan. Pada titik tertentu sampah tersebut akan menumpuk membuat pendangkalan pada sungai atau saluran air. Otomatis akan terjadinya bencana banjir dan timbul genangan air.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat harus selalu peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Terutama sampah, kalau sampah menumpuk tidak berada pada tempatnya, itu akan membuat pendangkalan pada sungai atau saluran air dan secara otomatis akan timbul genangan air bahkan banjir,” himbaunya.

Ia juga mencontohkan, jika ada hujan besar dan saluran tersumbat, maka secara otomatis air akan masuk ke lahan.

Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah andai lahannya tidak berada di kawasan tebing.

Jika bebentuk tebing, maka air akan masuk ke lahan dan lama kelamaan menjadi gembur dan akan memicu terjadinya longsor.

“Kondisi seperti itu akan memicu terjadinya bencana longsor,” lanjut Soekiman.

Soekiman menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan inpentarisasi potensi bencana kepada setiap wilayah di Kabupaten Ciamis. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya bencana alam yang tidak di inginkan.

“Kesiapsiagaan harus tetap dilakukan, terlebih dimusim hujan seperti sekarang. Kami sudah melakukan proses mitigasi bencana, berkoordinasi menginpentalisir potensi bancana dan melayangkan surat edaran, memberikan imbauan serta informasi kepada masyarakat melalui kecamatan dan desa,” pungkasnya.

Artikulli paraprakHMI Cabang Ciamis Pertanyakan Keseriusan Pemkab Soal Toko Swalayan Bermasalah
Artikulli tjetërMulai 1 Desember ada Perubahan Gapeka, dan Penambahan KA Siliwangi