Aksi maling bobol rumah saat ditinggal tarawih kembali terjadi di Dusun Empangsari, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Foto/Deni Rudini.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Maling kembali terjadi di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Maling spesialis bobol rumah warga saat ditinggal tarawih terjadi pada Kamis (21/3/2024) di Dusun Empangsari, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Kali ini yang menjadi korban, rumah milik Rian Hernawan (38) yang merupakan warga Dusun Empangsari, Kalipucang.

Warga setempat geger lantaran rumahnya dibobol kawanan maling saat ditinggal shalat tarawih di masjid terdekat.

“Saat pulang dari masjid, saya hendak membuka pintu, akan tetapi tidak terbuka,” kata Rian.

Ia pun merasa curiga bahwa ada yang mengunci pintu dari dalam.

“Curiga ada yang mengunci pintu di dalam pakai slot, saya langsung lari ke belakang rumah. Betul, jendela belakang rumah sudah rusak dan keadaan terbuka,” jelasnya kepada PasundanNews.com.

Lebih terkejutnya lagi ketika Rian melihat kondisi dalam rumah sudah berantakan.

“Lemari dalam rumah maupun lemari di dalam kamar semua terbuka dan diacak – acak oleh maling,” tuturnya.

Ruang menyebutkan, sejumlah perhiasan emas, uang tunai, perangkat elektronik pun raib di gasak maling.

“Yang hilang itu, perhiasan emas dengan berat kurang lebih 25 gram, uang tunai sekitar Rp 4 jutaan , 1 buah handphone,” katanya.

Korban pun mengalami kerugian belasan juta rupiah. “Kalau ditotalkan sih kurang lebih belasan juta rupiah,” tandas Rian.

Korban pun langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Kalipucang, pelaku diduga lebih dari satu orang.

“Pelaku masuk lewat belakang rumah, dengan cara merusak jendela dapur, lalu masuk ke dalam rumah, dan mengambil barang berharga milik korban,” terang Bripka Barly Anggota Polsek Kalipucang. (Deni Rudini/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKasus DBD di Kota Banjar Meningkat, Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Artikulli tjetërTeknik Unik dalam Pencarian Jasad Korban Tenggelam di Sungai Citanduy