Atlet Pencak Silat dirugikan usai ricuh dan tidak berhasil meraih medali emas

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Laga final pencak silat SEA Games tahun 2023 berlangsung di Chroy Changvar International, Phnom Penh pada hari Rabu (10/5/2023).

Laga final pencak silat SEA Games 2023 tersebut melibatkan atlet Indonesia di warnai oleh keributan, mengutip CNN.

Saling dorong dan adu mulut terjadi di tengah-tengah pertandingan berlangsung.

Khususnya dalam pertandingan final Men’s Tanding Class D antara wakil Indonesia Kadek Andrey Nova Prayada melawan atlet Malaysia Muhammad Izzul Irfan di Arena 1.

Kejadian ini menarik perhatian pengguna media sosial Twitter dan menjadi perbincangan hangat.

Pada ronde ketiga, staf kepelatihan pencak silat Indonesia menunjukkan kekecewaan yang berujung pada tindakan salah satu pelatih yang membanting barikade arena dan terlibat adu mulut dengan perangkat pertandingan.

Di pertandingan tersebut, atlet Indonesia Kadek Andrey Nova Prayada menerima medali perak setelah kalah dari pesaingnya, Malaysia, dengan skor 31-36.

Namun, keributan di cabor pencak silat tidak berhenti di situ saja, karena kontingen Indonesia juga terlibat dalam insiden lainnya dengan Vietnam.

Safira Dwi Meilanie adalah pesilat Indonesia yang terlibat dalam insiden tersebut. Marena pihak Indonesia tidak menerima keputusan wasit yang memberikan medali emas kepada pesilat Vietnam bernama Nguyen Hong Hong An.

“Pesilat Nguyen Hoang An mendapatkan medali emas di nomor 50-55kg putri cabor Pencak Silat. Namun, kubu Indonesia melakukan protes dan mengakibatkan ketegangan antara staf kepelatihan di kedua kubu. Setelah itu wasit membatalkan medali emas untuk Hoang An,” tulis media Vietnam Tuoi Tre.

Selain insiden di cabor pencak silat, kontingen Indonesia juga merasa di rugikan di cabang olahraga karate.

PB FORKI telah mengirimkan surat protes ke Asian Karatedo Federation (AKF) terkait insiden di SEA Games.

Dalam pertandingan tersebut, staf kepelatihan Indonesia meminta blangko protes karena di duga ada tindakan curang.

Namun, permintaan tersebut tidak direspons oleh ofisial pertandingan. Hal ini menjadi alasan di balik surat protes yang di kirimkan oleh PB FORKI.

(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakSEA Games 2023, Indonesia Raih Emas di Cabor Lari Estafet Putra
Artikulli tjetërTim Bulutangkis Putra Indonesia Melangkah ke Final SEA Games 2023